Kasongan, KP – Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan sektoe paling besar kontribusi bagi struktur ekonomi di Kabupaten Katingan, ” selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekaonomi, juga sektoe perkebunan membuka lapangan pekerjaan menyerap tenaga kerja sekitar 7.528 orang, ” sebut Pj Bupati Katingan, Siful saat membuka kegiatan forum petani sawit swadaya, Kamis (18/1/2024) di Kasongan.
Disebutkannya, hingga tahun 2023 di Katingan terdapat perusahaan 30 yang memiliki izin usaha perkebunan dengan total luas 293.508 hektar, ” namun kebun inti telah ditanami baru seluas 47.962.59 hektar dan plasma seluas 13.570.15 hektar plasma inti perkebunan, ” ucap Pj Bupati Saiful.
Lanjutnya, disandingkan dengan luasan tutupan kelapa sawit di Kabupaten Katingan pada tahun 2019 yakni seluas 298.606.58 hektar, ” maka disimpulkan kebun kelapa sawit di dominasi oleh kevun swadaya milik masyarakat sekitar 237.073 hektar, ” bebernya.
Tambahnya, sebagai komoditas unggulan, tebtunya keberdaan kepala sawit , ” kita harapkan dapat memberi andil besar terhadap pembangunan daerah terutama meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya para pekebun, ” tukasnya.
Hal ini, sebuo Pj Bupati, menjadi tantangan harus dijawab oleh Pemerintah, karena pemerintah telah mencananglan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan tahun 2011 melalui ispo (Indoensia sustainable palm oil/kelapa sawit berkelanjutnan indonesia), ditetapkan dengan peraturan menteri pertanian kelapa sawit indonesia berkelanjutan.
“Dimana setiap tingkatan pemerintahan baik pisat, provinsi , kabupaten penghasip kelapa sawit diintruksikan untu menyusun rencana aksi kelapa sawit berkelanjutan dalam progr dan kegiatan sektor dapat segera ditetapkan melaluo peraturan Bupati memiliki arah jelas pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, ” tandasnya. (Isn/K-10)
