Teriakan korban kepada temannya tersebut justru disalahartikan oleh sekelompok remaja yang sedang nongkrong di seberang tepatnya di bawah Jembatan S Parman Banjarmasin Tengah. Mereka mengira korban meneriaki mereka.
BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Seorang pemuda berinisial JR (29) alia Ebeh tewas dikeroyok sejumlah pemuda pada malam pergantian tahun baru.
Jasad warga Jalan Pangeran RT 13 Gang Rahman Banjarmasin Utara ini ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya di Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) tepatnya di bawah kolong Jembatan Kembar Banjarmasin Utara, Senin (1/1) pagi sekitar pukul 04.00 WITA
Salah seorang saksi mata berinisial SL (17) warga Banjarmasin Tengah saat kejadian mengaku sedang menggelar pesta minuman keras (miras) bersama 7 orang temannya, termasuk korban pada malam pergantian tahun.
Setelah itu, korban yang diketahui tidak bisa mendengar atau tuna rungu kemudian berteriak memanggil temannya.
Teriakan korban kepada temannya tersebut justru disalahartikan oleh sekelompok remaja yang sedang nongkrong di seberang tepatnya di bawah Jembatan S Parman Banjarmasin Tengah. Mereka mengira korban meneriaki mereka.
Tak ayal, sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya ini langsung mendatangi dan mengejar korban bersama temannya yang saat itu tengah mabuk berat.
“Mereka langsung memukuli saya. Lalu saya menyuruh teman-teman lainnya untuk pergi dari tempat kejadian termasuk korban. Namun korban tak mau pergi seperti orang kagum,” katanya.
Sialnya, meski berusaha melarikan diri SL sempat dipukuli para pelaku. Pemuda berusia 17 tahun ini juga mengalami luka tusuk di tangan sebelah kanan.
“Setelah itu saya dibawa ke salah satu rumah warga. Lalu pagi harinya, saya sempat diantar ke pinggir jalan dekat jembatan,” jelasnya lagi.
Nah, pagi harinya korban Ebeh ditemukan di bawah kolong jembatan kembar. Pemuda ini kemudian dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin. Namun korban dinyatakan meninggal saat ditangani petugas medis.
Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara resmi terkait kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.(fik/K-4)
