Banjarmasin, KalimantanPost.com – Sejumlah pria menggunakan sepeda motor terekam kamera CCTV merusak Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk Calon Legislatif (Caleg) hingga spanduk Calon Presiden secara acak di kawasan Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (1/1) malam sekitar pukul 23.04 WITA.
Dalam rekaman video berdurasi 15 detik tersebut, 4 orang pria yang masing-masing berboncengan dengan sepeda motor terlihat membawa senjata tajam (Sajam).
Para pria tersebut langsung menebaskan sajam yang mereka bawa ke spanduk-spanduk di lokasi kejadian.
Dari pantauan, ada sejumlah spanduk yag rusak terkena sabetan sajam di Jalan Raya Beruntung Jaya, Jalan Samudra, Jalan Bangau Putih, Jalan Ramin dan Jalan Banjarmasin Indah.
Salah seorang warga, Aliem mengaku mendengar bunyi keributan saat berada di dalam rumah.
“Saya dengar dari dalam rumah ada bunyi gedebuk-gedebuk. Saya bingung ada suara apa, ternyata ada 2 motor yang dibonceng orang 4. Mereka merusak spanduk di depan rumah dan setelah itu mereka keluar ke arah Banjar Indah Permai, namun di sana pagar ditutup karena sudah jam malam,” ucapnya.
Aliem mengatakan, sebelumnya peristiwa ini tak pernah terjadi di wilayahnya.
“Waktu saya ke luar rumah untuk membeli rokok, spanduk yang berada tepat di depan rumah saya sebelumnya baik-baik saja tidak ada kerusakan,” ujarnya.
Aliem pun kemudian memastikan kembali hal itu dengan mengecek CCTV yang ada di jalan umum. Dia akhirnya medapati sekelompok pria membuat gaduh dengan membawa sajam.
“Seperti acak, karena yang rusak justru tak sedikit, bahkan hampir semua partai. Perusakannya secara acak dengan menebaskan sajam yang mereka bawa ke spanduk-spanduk di jalan,” jelasnya.
Aliem mengaku takut kelompok pria yang membawa sajam tersebut dapat menimbulkan korban.
“Alangkah baiknya orang-orang seperti itu harus diantisipasi,” harapnya.
Namun demikian, atas kejadian ini, Aliem menyebut pihak Kepolisian sudah ada datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung.
“Tadi malam pihak kepolisian dari Polda dan Polresta sudah ke lokasi, karena ini merupakan salah satu cipta kondisi dan tugas mereka dalam kegiatan pemilu agar tetap berjalan damai,” ucap Aliem.
Saat konfirmasi, Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Agus Sugianto melalu Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno menyebut, hingga saat ini masih belum ada laporan terkait video perusakan baliho yang beredar.
“Masih kami lakukan penyelidikan dan dari pihak yang dirugikan belum ada melapor,” jelas Sudirno.(yul/K-4)