Banjarmasin,KP- Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Mathari mengingatkan Pemko agar menjadikan program penanganan stunting menjadi skala prioritas.
“ Hal ini wajib dilaksanakan agar menurunkan prevalensi stunting sampai 14 persen sesuai target nasional di tahun 2024 ini bisa tercapai,” kata Mathari.
Kepada KP Senin (5/2/2024) ia menyebutkan, pada tahun 2023 lalu prevalensi stunting 21,6, sementara target diharapkan pemerintah 2024 tahun ini adalah 14 persen.
Selain stunting Mathari juga berharap Pemko Banjarmasin terus berpacu mengejar target bidang kesehatan lainnya.
Masalahnya ia menilai, karena sejumlah program penanganan kesehatan di kota ini yang masih belum mencapai sasaran.
“ Seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta memerangi penyebaran penyakit HIV/AIDS,” katanya.
Menurutnya, untuk memenuhi target pelayanan kesehatan diharapkan SKPD terkait lebih bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
“ Terlebih khusus Dinas Kesehatan agar terus memperkuat peran Puskesmas sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tandas Mathari.
Kembali menyinggung penanganan stunting, ia berharap Dinas Kesehatan dan SKPD terkait lainnya terus meningkatkan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat guna mencegah masalah kekurangan gizi kepada anak tersebut.
Mathari menandaskan, memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat sangat penting karena orang tua lah yang mengurus dan mengawasi pertumbuhan anaknya dengan memberikan makanan bergizi. (nid/K-3)