BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keluarga Besar BRI Regional Office (RO) Banjarmasin menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M yang dihadiri oleh seluruh Insan Brilian baik secara langsung maupun melalui zoom.
Kegiatan Isra Mi’raj tidak boleh hanya sekedar acara seremonial belaka, namun harus dimaknai sebagai upaya luhur untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Acara yang digelar di Aula Lt. 4 Regional Office Banjarmasin, Rabu (7/2/2024) ini
mengundang penceramah Ustadz Reza Fedian Lc. M. Pd. dengan inti ceramah,
4 bulan yang diagungkan, yaitu bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab.
Ke 4 bulan terhormat ini juga telah disebutkan dalam QS. At Taubah. Artinya: “Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Dalam ayat tersebut, Allah SWT telah menjelaskan pada kita bahwa bulan yang ada pada kehidupan manusia di dunia ini berjumlah 12. Di antara 12 bulan tersebut, ada empat bulan yang dinyatakan oleh Allah SWT sebagai bulan-bulan haram (dimuliakan).
“Di bulan Rajab ini juga terdapat peristiwa penting yaitu Isra Mi’raj yang merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa,” ucap Ustadz Reza Fedian.
Peristiwa Isra Mi’raj, kata beliau, adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Ustadz Reza Fedian mengatakan, peristiwa Isra Mi’raj menunjukkan betapa pentingnya memiliki keimanan yang kuat dan menjaga hubungan yang erat dengan Allah SWT.
“Isra’ Mi’raj mengajarkan kepada kita tentang kebesaran Allah dan teladan kehidupan Nabi Muhammad, sembari menekankan pentingnya mengambil hikmah dari perjalanan Rasulullah SAW pada malam Isra’ Mi’raj,” imbuhnya.
Di bulan-bulan haram ini juga, terdapat perbuatan amaliah yang dianjurkan, seperti memperbanyak istighfar, perbanyak doa, sedekah, puasa, membaca Alquran dan amalan saleh lainnya. (Opq/KPO-1)