BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan Optimis pengguna Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) di tahun 2024 meningkat di Kalimantan Selatan.
Hal ini terlihat dari akhir tahun 2023 pengguna Qris sudah mencapai 529 ribu.
Dimana, sebelumnya Bank Indonesia pada tahun lalu menargetkan transaksi QRIS 9 juta dan ternyata menembus 10,2 juta transaksi.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Robo Ariadi selaku Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Kalsel bahwa QRIS merupakan salah upaya Bank Indonesia untuk digitalisasi keuangan di Indonesia.
Oleh karena itu, pihak BI akan menargetkan 11.2 juta transaksi QRIS sepanjang tahun 2024.
“Kami optimis target ini bisa terlampaui dan 125 ribu pengguna baru QRIS bisa dicapai di 2024. Hal ini karena penyebaran pengguna QRIS di Kalsel sudah semakin merata untuk semua daerah di Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Dewi Rahmawati selaku Pengawas Sistem Pembayaran-Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kalsel menjelaskan pengguna QRIS sudah semakin berkembang, bahkan sudah bisa digunakan untuk transaksi antar negara dan saat ini masih dua negara yaitu Malaysia dan Thailand.
“Rencana ini akan terus dikembangkan sehingga pengguna QRIS semakin mudah dan nyaman,” ucap Dewi lagi. (Yul/KPO-3)