Balangan, KP – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan Erly Satriana akan mengawal progres pengerjaan jembatan kembar Paringin yang merupakan objek vital.
Erly menyebutkan, pihaknya merasa senang karena pengerjaan pembangunan jembatan kembar kembali dikerjakan.
Sebutnya, oleh pemerintah pusat melalui Balai Pembangunan Jalan Nasional ( BPJN) Wilayah Kalsel pada tahun 2023 lalu sempat mulai dikerjakan, namun terhenti dan dilakukan pemutusan kontrak.
Pada papan proyek pengerjaan 2023 lalu anggaran yang digunakan sekitar Rp 23 miliar, dan terjadi penghentian pengerjaan hanya sekitar lima persen terlaksana.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai dikerjakan lagi. Kami akan turut mengawasi pengerjaan proyek jembatan kembar ini,” tegasnya, baru-baru tadi.
Menurut istri mantan Kepala PUPR Balangan, memang sudah selayaknya dibangun jembatan kembar di Paringin, untuk mengurangi beban Jembatan Paringin yang sempat rusak parah beberapa waktu lalu itu.
Terlebih, kata dia, ini merupakan jalur utama penghubung ke Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, sehingga menjadi salah satu jalur utama menuju ibukota negara baru nantinya.
Dia mengharapkan, dengan dibangunnya jembatan kembar ini, arus transportasi menjadi lebih lancar, serta menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan dan warga sekitar dalam beraktivitas.
“Kami dari Komisi III akan ikut mengawal pengerjaan proyek jembatan kembar ini,” imbuhnya. (srd/K-6)
