Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Ini Pesan Staf Ahli Gubernur Diacara Pelatihan Dasar Akustik Sound Masjid dan Teknik Miking

×

Ini Pesan Staf Ahli Gubernur Diacara Pelatihan Dasar Akustik Sound Masjid dan Teknik Miking

Sebarkan artikel ini
IMG 20240205 WA0017 e1707120186294
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi buka Pelatihan Dasar Akustik Sound Masjid dan Teknik Miking, di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (5/2/2024). (Kalimantanpost.com/drt)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Para takmir atau pengurus masjid mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan, terutama dalam mengoperasikan peralatan sound system, sehingga akan mendukung pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya di masjid agar dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

“Kualitas pengaturan alat pengeras suara masjid sangatlah penting. Apabila suara yang dikeluarkan sound system terdengar pecah, krasak-kresek, dan hilang timbul. Tentunya akan dapat mengganggu konsentrasi dan bahkan kekhusyukan jamaah dalam melaksanakan ibadah,” kata Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi saat membuka Pelatihan Dasar Akustik Sound Masjid dan Teknik Miking, di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (5/2/2024).

Baca Koran

Kegiatan pelatihan tersebut diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Penggiat Peralatan Audio, Video dan Musik Indonesia (DPD APAVMI) Kalteng.

Menurut Suhaemi, alat pengeras suara di masjid perlu diatur dengan baik, agar pesan moralnya bisa terdengar jelas dan tersampaikan kepada seluruh jamaah masjid.

Namun, pada kenyataannya, lanjut dia, mungkin saat ini masih belum banyak masjid, yang memiliki operator/personel yang benar-benar mengerti mengenai cara untuk mengoperasikan mixer, amplifer, speaker, dan teknik miking yang baik dan benar.

Diakui dia, peralatan sound system ini sangat vital dalam pelaksanaan ibadah salat dan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang di dalam masjid.

Suhaemi menambahkan, idealnya operator sound dalam masjid memahami akustik, sound, dan teknik miking, agar suara khatib, imam salat, dan penceramah menjadi suatu hasil keluaran suara yang pas dan nyaman didengar.

”Tanpa pengetahuan dan skill yang cukup, maka suara yang terdengar tidak akan optimal,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD APAVMI Ida Mustika menyatakan, keindahan masjid adalah salah satu daya tarik untuk memakmurkan masjid. Selain karena program dan kajiannya, para pengurus masjid berlomba-lomba memperindah masjid.

Baca Juga :  Keluarga Besar Dishut Kalteng Jalan Sehat Bersama

“Sayangnya, semangat mempercantik masjid tersebut tidak diiringi dengan kesadaran sound system yang baik pula. Sering kali sound system masjid tidak diutamakan, hanya sekedar asal berbunyi saja, padahal 80 persen kegiatan di masjid adalah mendengarkan.

“Jadi, penataan sound system masjid harus menjadi perhatian utama, selain keindahan dan kecantikan masjid,” ungkapnya.

Agenda tersebut dihadiri narasumber, Konsultan Akustik dan Sound Masjid Eep S. Maqdir dan para peserta pelatihan. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan