PALANGKA RAYA,
Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalteng Masa Bakti 2023-2027, di Palangka Raya, Kamis (29/2/2024).
Wagub H Edy Pratowo menyatakan kedudukan KORMI sejajar dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dari segi tugas dan fungsi yang membedakan adalah tugas KORMI bergerak di bidang olahraga masyarakat, sedangkan KONI dibidang olahraga prestasi.
Sejalan dengan ada berbagi tugas dan kewenangan antara KORMI dan KONI, juga dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, KORMI berubah sebutannya menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia.
Wagub yang juga Ketua KORMI Kalteng berpesan kepada pengurus KORMI Kalteng Masa Bakti 2023-2027 yang nanti terpilih sebagai pengurus, juga kepada KORMI kabupaten/kota serta Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yang berhimpun di KORMI Kalteng saling bahu membahu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh rasa Persaudaraan.
Disamping itu ada pertemanan tanpa ada perbedaan dengan satu tujuan bagaimana mengembangkan dan menjalankan Olahraga Masyarakat di Kalteng baik Olahraga Rekreasi (Masyarakat) maupun Olahraga Tradisional dapat lebih maju dan berkembang.
Diungkapkannya, pada tahun 2025 akan diadakan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) di NTB, di tahun 2024 yang baik ini, ia sangat mensuport sekali kegiatan olahraga yang ada di Kalteng.
“Mari kita jadikan Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) yang akan dilaksanakan dalam rangka menyongsong FORNAS di NTB,” sebut Wagub.
Melalui Olahraga Masyarakat diharapkan suatu daerah akan dikenal dan menjadi Tujuan Wisata dalam rangka Peningkatan Ekonomi Kreatif (Usaha Mikro Kecil dan Menengah/UMKM).
Melalu industri Olahraga dan meningkatkan Gerakan Masyakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui berbagai kegiatan dengan tujuan untuk Memelihara dan meningkatkan kesehatan, kebugaran, prestasi, kecerdasan, dan kualitas manusia.
Pasalnya, tugas dan fungsi dari pada KORMI dan Dinas/Badan terkait serta menjalin sinergisitas dengan stakeholder Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan Dinas/Badan terkait.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musprov KORMI Kalteng Rio Kriswana mengemukakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 28- 29 Februari yang diikuti51 Peserta yaitu, KORMI Nasional, Kalteng serta Kabupaten dan Kota.
Olahraga Masyarakat seperti Olahraga Tradisional, Kesehatan dan Budaya (OTKB) seperti Besei Kambe, Dayung Tradisional, Hadang, Engrang, Terompah Panjang, Dagongan, Sumpit Tradisional, Balogo, Ketapel, Panahan Tradisonal, Kuntau Dayak, Silat Dayak dan Lawang Sekepeng yang ada di masing-masing Daerah.
Semua olahraga itu diminta dikembangkan dan dilestarikan, karena nilai budaya dan sejarahnya melekat di masyarakat, dan tidak memerlukan biaya yang cukup besar.
Ia berharap melalui Musprov KORMI Provinsi Kalteng tahun 2024, oahraga masyarakat lebih maju dan berkembang.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari peran serta semua pihak, baik dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta BUMN/BUMD sangat dibutuhkan, terutama Dana Pembinaan dan Sarana Prasarana Olahraga dan dengan terpilihnya Ketua KORMI Masa Bakti 2023-2027 beserta jajaran pengurusnya.
“Semoga dapat membawa KORMI Kalteng lebih maju, berkembang dan berkarakter, menuju Kalteng yang makin Berkah,” ujarnya.
Hadir Sugiyanto mewakili Ketua Umum KONI Kalteng, Kepala Dinas/Badan terkait dan pengurus KORMI Kabupaten/kota. (drt/KPO-3)
