Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin akan menerima pembangunan Intake Air Baku Tapin di Bendung Linuh Desa Linuh Kecamatan Bungur oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Hal itu disampaikan kepala BWS Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya saat melakukan kunjungan kerja ke Bendung Linuh dan Bendungan Tapin baru baru tadi di Tapin.
Dalam kunjungan Kepala BWS Kalimantan III bersama rombongan langsung di dampingi Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin beserta jajarannya.
“Bangunan Intake Air Baku Tapin di Bendung Linuh akan diserahkan tahun ini kepada Pemerintah Kabupaten Tapin untuk membantu kebutuhan PDAM Tapin dalam memenuhi kebutuhan air,” katanya disela sela pertemuannya dengan Pj bupati Tapin saat berada di bendung linuh.
Dikatakan Edy bahwa sebelum diserahkan infrastruktur pembangunan Intake ini kepada pemerintah Kabupaten Tapin terlebih dahulu setelah selesai proses perijinan hingga perlengkapan sarana dan prasarana.
Untuk diketahui bahwa Bangunan Intake air baku ini, berdasarkan perhitungan bisa menyediakan air 500 kubik perdetik.
Mudah-mudahan setelah dilakukan uji coba pengoperasian intake oleh BWS dan berjalan dengan baik dan lancar akan kita serahkan sementara badannya masih BWS.
Sementara Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan pemerintah daerah siap untuk menindaklanjuti semua proses untuk mengembangkan layanan PDAM untuk masyarakat.
“Dengan Bappelitbang akan segera kita tindaklanjuti apa-apa yang telah disampaikan Kepala BWS Kalimantan III,” katanya.
Berharap pembangunan Intake baru sebelum diserahkan kepemerintah daerah tentunya dalam kondisi baik dan mesin-mesinnya juga berjalan dengan normal dan juga pemeliharannya.
“Berharap bangunan Intake baru ini, kita terima dengan baik dan mesinnya berjalan dengan kondisi lancar, sebelum di serahkan pihak BWS,” tutupnya.(abd/K-6)