Balangan, KP – Musim pancaroba merupakan kondisi transisi atau pergantian musim sat uke musim lainya, musim penghujan kemusim kemarau.
Akhir-akhir ini, wilayah Kabupaten Balangan sering terjadi cuaca panas dan sering juga diguyur hujan yang tidak menentu. Sehingga, dampaknya pun sangat berbahaya, misalnya dapat mengundang pelbagai penyakit. Artinya itu, sangat menggangu kesehatan dari masyarakat.
Anggota DPRD Balangan Bahrul Ilmi meminta kepada masyarakat Balangan , agar selalu waspada terhadap ancaman nyamuk demam berdarah. Sebab saat ini sudah mulai memasuki musim pancaroba.
Menurutnya, bahwa Balangan saat ini kondisi cuacanya tidak menentu, kadang panas, kadang-kadang tiba-tiba diguyur hujan. Sehingga penyakit demam berdarah dengue turut mengancam kesehatan warga Balangan.
Ia menyampaikan, agar pemerintah kabupaten Balangan, khususnya Dinas Kesehatan setempat untuk gencar mensosialisasikan kembali gerakan 3 M, yakni Menguras Penampungan Air, Menutup Tempat Penampungan Air dan Mengubur Barang Bekas, kepada warga.
“Harus disosialisasikan, karena Balangan sudah mulai musim pancaroba, sehingga penyakit DBD dapat diantisipasi. sebab itu kita minta Dinkes kembali mensosialisasikan ke masyarakat gerakan 3 M,” ujar Bahrul kepada wartawan, Minggu kemarin.
Dia menuturkan, kalau bisa bukan hanya 3 M saja. Tapi memberikan bubuk Abate di tempat penampungan air. Karena itu sangat membantu nyamuk DBD tidak berkembang biak.
Selain itu, lanjutnya, kalau perlu langsung melakukan penyemprotan nyamuk (foging). Di wilayah yang berpotensi penyebaran nyamuknya meningkat.
“Pihaknya meminta agar petugas kesehatan di tingkat kelurahan bisa kembali aktif menggalakan kembali gerakan 3 M ini, baik itu melalui petugas ditingkat Kecamatan, Kelurahan, Posyandu hingga ketingkat RT,” tegas anggota Komisi II itu.
“Kita minta Dinkes Balangan segera lakukan pencegahan,” imbuhnya. (srd/K-6)