MALANG, Kalimantanpost.com – Usai memecat Fernando Valente, manajemen Arema FC bergerak cepat dengan menujuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih tim berjuluk Singo Edan.
Tim saat ini masih tertahan di posisi ke-16 dengan perolehan 21 poin dengan catatan 5 kali menang, 6 kali seri dan 13 kali kalah.
Usai ditunjuk menjadi pelatih, Widodo mengungkapkan mempunyai rasa optimistis yang cukup besar untuk membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.
Meski saat ini hanya memiliki 10 pertandingan tersisa dengan selisih lima poin dari Persita Tangerang, enam poin dari PSS Sleman dan delapan poin dari Persis Solo.
Widodo CP telah mengikat komitmen dengan pemain terlebih dahulu sebelum bersedia menjadi pelatih baru Arema FC untuk menjadi modal utama menjalankan misi penyelamatan Singo Edan dari zona degradasi.
“Saya lihat masih adalah kesempatan untuk keluar dari zona merah,” ujar mantan pelatih Deltras FC itu dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (11/2/2024).
“Lalu saya jawab saya kembalikan lagi ke manajemen, coba kembalikan (tanyakan) ke pemain apa mau dengan saya, setuju tidak dengan saya. Hampir semua pemain menyetujui.“
“Oke saya putuskan mau membantu. Saya tidak lihat Arema begini begitu,“ imbuh mantab pemain nasional Indonesia ini.
Widodo tidak akan sesumbar mengenai hasil dan target. Menurutnya sepak bola itu dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi.
Selain itu menurutnya bergabung dengan tim Arema FC adalah sebuah kebanggaan, sehingga ia akan memberikan yang terbaik untuk membayar kepercayaan ini.
“Siapa WCP? Kalau tidak ada support dari klub juga yang mencintai Arema tidak ada artinya. Jadi minta support respect dari manajemen, pemain semua yang cinta Arema. Itu yang saya bawa,” tandasnya. (ful/KPO-3)