Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Cici Sebut Perlunya Personal Grooming dan Color Analisis Menambah Kepercayaan Diri dalam Berpenampilan

×

Cici Sebut Perlunya Personal Grooming dan Color Analisis Menambah Kepercayaan Diri dalam Berpenampilan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240303 WA0038 e1709446055109
Cici Asmawatiy SE, MIP, MM, (4x4C) CEO Duta Grooming. (Kalimantanpost.com/ Repro pribadi)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di era modern sekarang ini, berbagai inovasi muncul dari kalangan anak muda di dunia usaha. Tak hanya bisnis di dunia digital marketing, juga muncul usaha dibidang jasa yaitu berupa Lembaga pelatihanyang bergerak dibisang personal grooming.

Di Kalimantan Selatan (Kalsel) sendiri usaha dibidang personal grooming masih terbilang baru dan belum familiar. Nah, salah satu pelopor terjun diusaha ini, Cici Asmawatiy SE, MIP, MM (4x4C).

Baca Koran

Menurut perempuan cantik yang merupakan CEO Duta Grooming yaitu lembaga pelatihan yang bergerak dalam bidang Personal grooming, public speaking, service excellent dan yang terakhir adalah personal color analysis

“Penampilan seseorang terlihat menarik itu kira-kira apa yang dinilai. Style atau model bajunya bagus yang sesuai dengan bentuk tubuhnya dan tentu sesuai dengan tempat saat menggunakannya . Warna bajunya, asesorisnya, makeup nya, etiketnya atau gaya bicaranya,” ucap Cici, Minggu (3/3/2024).

Perempuan kelahiran Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu yang sekarang berusia 34 Tahun ini pun menjabarkan penampilan pertama saat bertemu atau first impression itu sangat penting , karena dalam hitungan detik kita akan dinilai oleh orang lain tentunya kan mau dinilai positif.

“Untuk mendapatkan kesan positif itu , ada beberapa aspek yang dinilai salah satunya penampilan,” tegasnya.

Cici mengungkapkan, di Duta Grooming itu mengemasnya menjadi personal grooming.
“Personal grooming itu adalah penampilan diri , penampilan diri ada yang dilihat dari dalam dan dari luar. Tampilan luar adalah pakaian yang bisa langsung dilihat dan yang dimaksud tampilan dalam adalah etiket.

“Untuk dinilai positif, tentu kesan pertama sangat penting untuk dipertimbangkan. Karena bisa berdampak pada diri pribadi, lingkungan pekerjaan terhadap karir kita atau karir pasangan kita,” ucapnya.

Ditambahkan dosen dan juga sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua 3 STIA Bina Banua Banjarmasin, selain sharing tetang bagaimana menjadi pribadi dengan tampilan yang menarik dan baik, duta grooming juga konsen terhadap warna yang bisa berdampak pada penampilan seseorang.

Cici pun bercerita tertarik menekuni usaha ini, pertama adanya fenomena ada beberapa orang terkadang barang yang dipakai sudah bagus. Misalnya, bermerek dan mahal, tapi tampilannya biasa aja, Padahal sejatinya orang menggunakan barang branded ingin terlihat mewah, exclusive dan modis. Kira kira pada kondisi ini apa yang kurang pas?

Baca Juga :  Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Berdaya Tahan, Dukung Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Berdasarkan itu, saya melihat perlu diedukasi, supaya penampilan itu bisa menarik. Orang tersebut tahu kondisinya dimana tempatnya dan jangan sampai salah kostum,” paparnya.

Dari beberapa fenomena tersebut saya belajar, Ternyata rumpun ilmunya masuk didalmam personal grooming
Kedua, lanjut dia, harus sesuai dengan kondisi body shape . Kalau orangnya kurus atau gemuk, tentunya dalam pemilihan baju model pakaiannya berbeda.

Alasan ketiga, kata Cici, banyak bajunya mahal dan modelnya bagus, tapi dalam pemilihan orang salah warna, sehingga kelihatan tambah tua, pucat atau kuyu. Juga salah riasannya

“Semuanya sudah bagus dari merek, bentuk badan, serta tempatnya sudah sesuai, make up nya belum cocok dengan rona wajahnya atau aksesorisnya belum pas dengan pribadinya, sehingga mengurangi penampilan,” tegasnya.

Dia pun mengakui di Kalsel masih banyak orang yang belum tahu namanya personal grooming. Di luar sana sebenarnya ada personal development yang isinya ada grooming, etiket, komunication skill dan lain-lain tapi saya merangkumnya menjadi sebuah materi yaitu personal grooming.

“Tantangan saya ini tak hanya menjual, mengajak orang ikut privat kelas personal grooming sebelum membeli jasa saya juga harus diedukasi dulu diberitahu personal grooming itu,” tegasnya.

Pada umumnya orang tahu personal grooming itu hanya hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan lain-lain.

“Juga makin ke sini marak dengan trend personal color analisis di Kalsel banyak yang belum tahu apa itu Personal Color Analysis. Ada yang tahu, masih kalangan terbatas dan kebanyakan generasi muda.
Justru yang mengetahui tentang analisa warna ini seharusnya lebih fokus pada usianya yang lebih senior. Karena salah warna akan berpengaruh besar penampilannya,” tegasnya.

Pasalnya, warna bisa membuat orang terlihat tambah kusam kulitnya atau tambah tua. Jadi, ada orang cocok warna merah ada juga yang cocok dengan warna pink, karena akan terlihat lebih muda. Hal tersebut dipengaruhi oleh under tone nya.

Baca Juga :  BSI RO IX Kalimantan Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat Dhuafa di Pelosok Kalimantan

Cici Asmawatiy, CEO Duta grooming adalah personal color analysis pertama di Kalimantan yang tersertifikasi internasional dari 4×4 color system by Ferial, USA (amerika serikat) dan juga alumni Pertama WOW Color style Academy by Oya Miranti Jakarta

“Tantangan saya sekarang bukan hanya menjual tapi juga harus mengedukasi personal color analysis atau menganalisa warna pribadi itu karena sangat penting untuk menunjang penampilan seseorang,” paparnya.

Namun, Cici mengakui ada yang mengaggap mahal dengan biaya Rp 750.000 sampai Rp 1,5 juta. Padahal, itu dilakukan hanya satu kali dalam seumur hidup. Artinya, pemahaman pertama tentang personal grooming atau warna Itu sekali saja.

“Selama kita punya rumusnya untuk pribadi kita. Selanjutnya akan lebih mudah memilih warna baju dan jilbab, disamping itu model baju yang sesuai dengan pribadi kita,” tegasnya.

Ada pun manfaatnya orang mekakukan personal grooming, lebih hemat dalam memilih wardrob atau pakaian. Jadi harapannya
Kadang orang melihat ada diskon, terlalu suka warna tertentu, ikut teman, meskipun kurang cocok semua dibeli akhirnya boros. Justru itu.

“Bila ikut personal grooming atau personal colour analysis bisa lebih efektif, lebih murah dan tidak mubazir. Dan itu mendukung penampilan kita menjadi tambah percayadiri dan menarik.

Harapannya, kesan pertama yang kita tumbuhkan akan disukai oleh orang lain dengan penampilan bagus modis serta beretikat bagus,” ucapnya.

Dikesempatan itu, Cici memlngungkapkan kalau seseorang mengikuti privat personal grooming minimal 2 jam.

“Untuk kelas seminar duta grooming sudah mengisi bebrapa tempat seperti Dharmawanita Pemko Banjarmasin, Dharmawanita PT PAM Bandarmasih, (DWP) isteri kepala Desa se Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan jumlah peserta disetiap sesinya hamper 200 orang,” katanya.

Adanya beberapa dari instansi juga perusahaan di luar daerah seperti Kabupaten Tapin, Barabai, HST, Tanah Bumbu.

Disamping kelas seminar duta grooming juga sudah menghandle Private Class dari mahasiswa, pengusaha, pejabat, bahkan anggota DPR. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan