BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Saman bersama isterinya, Anggi dan putrinya rela berangkat dari Banjarbaru hanya ‘menikmati’ makanan pasta untuk berbuka puasa di Planet Pasta Indonesia yang berada di Jalan Rantauan Timur II Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Sebenarnya kami mau ke sini di hari Sabtu atau Minggu lalu. Berhubung tempatnya sudah penuh, akhirnya baru hari Selasa bisa ke sini sambil berbuka puasa,” papar Saman, Selasa (19/3/2024) malam.
Menurut bapak satu anak ini, isterinya sangat menyukai makan khas Italia Pasta disini, sehingga sebulan sekali sambil menengok orangtua di Banjarmasin.
“Menu disajikan disini rasa original atau alami. Bahan-bahannya diambil tanaman yang diambil di depan Planet Pasta,” ucap Saman.
Berbeda dengan di tempat lain, bumbunya sudah mix dengan yang lain alias tak alami lagi.
“Harganya pun terjangkau buat yang muda-muda,” paparnya.
Owner Planet Pasta Indonesia, Akhmad Lazuardi Saragih mengungkapkan di Planet Pasta ini punya konsep menjadi resto edukasi dengan memanfaatkan bumbu alami Indonesia dan dipadukan bumbu Italia.
“Indonesia memiliki keanekaragaman hayati. Kami tanam sendiri bahan-bahannya lalu dikombinasi dengan bumbu Italia, sesuai namanya pasta,” ucapnya.
Selain itu, pengunjung yang ingin melihat secara langsung pengolahannya atau bertanya dengan Executive Chef Planet Pasta Indonesia, Mohammad Faizal Saragih dipersilakan.
“Pengunjung juga bisa menambah bumbu sesuai selera tanpa ada biaya tambahan,” ucapnya.
Dijelaskan Lazuardi, dalam pengelola Planet Pasta Indonesia tidak semata mencari profit atau keuntungan sesuai dengan
konsep menjadi resto edukasi.
Usahanya juga memberikan pendidikan buat pelaku UMKM lainnya dalam mengelola usaha, khusus makanan khas Italia
“Harganya cukup terjangkau antara Rp 25.000 – Rp 50.000 per orang. Tamu yang datang pun jumlahnya maksimalnya hanya 15 orang saja,” ucapnya.
Sebab konsep restorannya ala rumahan layaknya ruang tamu rumah sendiri, sehingga tempat duduk yang tersedia maksimal 15 orang saja.
“Kami memadukan konsep resto rumahan (osteria) dengan tampilan arsitektur bangunan rumah era 80-an bergaya eropa, menjadi ciri khas tersendiri dari Planet Pasta Indonesia,” ujarnya.
Supaya tamu betah, lanjut Lazuardi, interior dibikin unik dan menarik, di area dinding rumah pun dipenuhi foto-foto klasik, sehingga membuat penikmat pasta dapat menikmati makanan sambil bersantai dalam suasana nyaman.
“Meski pun bergenre konsep rumahan, di resto ini terdapat spot foto yang instagramable,” tandasnya.
Sedikitnya daya tampung, sehingga sebelum datang ke sini harus memesan lebih. “Kalau membeli lewat grab dan sejenisnya saja. Kami buka selama Ramadhan pun sesuai ketentuan pemerintah,” ucapnya.
Lazuardi menjelaskan semasa pandemi lalu, usaha pun sempat terdampak dan tutup juga seperti pelaku UMKM lainnya. Barulah setelah pandemi, baru buka kembali hingga sekali.
Dikatakan Founder & Executive Chef Planet Pasta Indonesia, Mohammad Faizal Saragih, resto ini menyajikan pilihan aneka pasta, diantaranya, spaghetti, fettucine, penne dan fusilli, dengan pilihan sauce antara lain, bolognaise, carbonara, chicken creamy mushroom, seafood marina tomato, cheese creamy, choice aglio olio.
Disamping itu, terdapat pula pilihan menu lainnya, seperti Baked Lasagna. Tak hanya pasta, tersedia juga sandwich tuna melt dan planet sandwich atau roti lapis isi daging atau ikan tuna, dengan dilapisi telur, keju, dan disajikan dengan kentang goreng, onion ring serta salad dan kol (coleslaw).
Ada lagi menu pizza, seperti pizza Pollo cun funghi (topping with tomatoes, chicken and mushroom), Marinara (seafood, tomat, basil, mozzarella dan keju parmesan), spicy cajun sausage (spicy beef sausage tomato, homemade chilli pickles, mozzarella and parmesan cheese.
Tak hanya menyediakan fast food, tersedia juga berbagai macam minuman, berupa kopi dan teh, milkshake, juice dan aneka minumannya lainnya yang dapat dinikmati ala restoran rumahan.
“Di Planet Pasta kami juga memperkenalkan minuman favorite berupa teh peppermint dan arabic coffee,” tutur Faizal. (ful/KPO-3)