Balangan, KP – Kabupaten Balangan menjadi salah satu kandidat mewakili Kalimantan Selatan yang ikut dalam penilaian Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) Award 2024.
Proses penilaian melibatkan Bupati Balangan H Abdul Hadi dengan mengikuti proses penilaian dengan wawancara secara daring yang bertempat di ruang rapat bupati, Rabu kemarin.
Bupati Balangan H.Abdul Hadi didampingi Asisten Pembangunan dan Perekonomian Ir. Tuhalus Mp dan Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Kerja Produktivitas dan Hubungan Industrial Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Slametno,S.Kom memberikan persentasi kepada 10 orang tim penilai.
Dalam persentasinya Bupati menyampaikan, untuk melindungi tulang punggung keluarga pencari nafkah serta menjaga keberlangsungan ekonomi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan perlu dibuat kebijakan tercetuslah inovasi Lindungi Pren (melindungi pekerja rentan melalui BPJS ketenagakerjaan).
Kemudian untuk saat ini warga Balangan yang terlindungi sekitar 41.000 jiwa.
“Alhamdulilah berkat doa dan dukungan semua pihak usaha saya mempertahankan konsensi bagi hasil pertambangan secara by origin (pembagian proporsional sesuai dengan produksi yang dihasilkan dari wilayah Balangan) dimudahkan dan dilancarkan sehingga APBD Balangan terus meningkat,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk mewujudkan perlindungan masyarakat ekosistem desa pada anggaran perubahan akan menambah perlindungan pekerja rentan sekitar 20.000 jiwa sehingga Balangan mencapai lebih dari 100 persen pekerja rentan terlindungi.
“Saya berharap dengan APBD yang besar pemerintah daerah selalu hadir untuk membantu mengatasi permasalahan yang dirasakan warga melalui program-program inovasi,” ucapnya.
Untuk tahun 2023 sampai April 2024 program Lindungi Pren menyerahkan santunan jaminan kematian pekerja rentan kepada ahli waris senilai Rp 2.394.000.000.
“Jadi kami berharap melalui program Lindungi Pren ini dapat menghantarkan kabupaten Balangan sebagai peraih pertama Paritrana Award tahun 2024,” imbuhnya. (srd)