BALANGAN, Kalimantanpost.com – Sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi kepada orangtua dan sanak keluarga.
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin pun mengimbau agar selalu waspada kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya maupun pemudik yang melaksanakan mudik dengan berkendara.
“Berdasarkan arahan dari pimpinan, kami turut mengimbau kepada para pemudik saat meninggalkan rumah untuk mematikan alat elektronik yang tidak digunakan serta mematikan air, kompor dan juga gas regulatornya,” kata Riza di Balangan, Selasa.
Riza melanjutkan lalu kunci pintu dan jendela rumah, nyalakan lampu rumah secukupnya serta memasang kamera pengawas atau CCTV di rumahnya.
Kemudian untuk pemudik yang menggunakan kendaraan Riza mengimbau, untuk membawa kelengkapan surat berkendara, memakai helm SNI, berboncengan dan tidak boleh lebih dari tiga orang bagi kendaraan roda dua.
Kapolres menuturkan, pengendara juga harus memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobil, mengecek air radiator dan tekanan angin ban, bila mengantuk langsung istirahat dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta marka jalan.
Oleh karena itu Kapolres Balangan berpesan kepada para pemudik agar menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan, serta bagi pemudik yang membawa anak atau keluarga yang kondisinya sedang sakit agar bisa diperiksakan di fasilitas kesehatan yang telah disediakan.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan pengaturan lalu lintas antara lain menyiapkan personel, sarana dan prasarana pendukung.
“Untuk sarana dan prasarana telah kita telah menyiapkan dua posko untuk arus mudik tahun ini, yang pertama yaitu di Pos Lantas Paringin dan di kawasan terminal Kecamatan Batumandi,” ujar Riza.
Terakhir Riza mengarahkan kepada para pemudik yang kelelahan saat berkendara, agar langsung beristirahat pada tempat istirahat yang telah disediakan petugas seperti di posko lebaran maupun di posko lainnya. (Ant/KPO-3)