Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pj Bupati Katingan Saiful Pimpin Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024

×

Pj Bupati Katingan Saiful Pimpin Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024

Sebarkan artikel ini
15 katingan 14
Pj Bupati Katingan Saiful nemimpin apel Hari Otonomi Daerah XXVIII 2024 lingkup Pemkab Katingan. (kp/isnaeni)

Kasongan, KP – Jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Pj Bupati Katingan Saiful memimpin jalannya kegiatan apel upacara peringatan hari otonomi daerah XXVIII Tahun 2024 lingkup Pemkab Katingan di halaman kantor sekretariat Pemkab Katingan di Kasongan, Kamis (25/4/2024).

Pj Bupati Katingan Saiful membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan peringatan hari otonomi daerah ke 28 pada 25 April 2024 mengusung tema otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan sehat.

Baca Koran

“Tema ini untuk memperkokoh komitmen, tanggungjawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun berkelanjutan, ” sebutnya.

Lanutnya, kebijakan otonomi daerah lebih dari seperampat abad merupakan momentum yang tepat, ” bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah, ” ungkapnya.

Kemudian peningkatan perbaikan kualitas hidup dan selain mendorong partisipasi dan memperbaiki tata hububgan pusat -daerah sehingga menjadi lebih proposiobal , harmobis dan produktif dalam rangaka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Penguatan partisipasi masyarakat yang bertanggungjawab dan tak anarkis dapat menciptakan daerah ramah investor sehingga mendorong perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” tegasnya.

Tambahnya, setelah 28 tahun beralalu, otonomi daerah telah memberikan dampak postif berupa peningkatan angka indek pembangunan manusia (IPM) bertambahnya peningkatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskalnya.

“Bagi yang masih rendah PADnya agar melakukan trobosan dan inovasi untuk memanggil berbagai potensi yang berikan nilai tambahan bagi PAD, ” tambahnya.

Intinya perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk berbagai trobosan kebijakan bernilai manfaat dan identitas dan perencanaan wilayah berpotensi dikembangkan secara terintegrasi,” implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau, ” tukasnya. (Isn/K-10)

Baca Juga :  Gubernur Sidak Layanan DPMPTSP Kalteng
Iklan
Iklan