BANJARBARU, KP – Peserta Duathlon Challenge Kalsel terlihat sangat antusias mengikuti event, yang dibuka langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah, Sabtu (25/5) pagi di Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Diawali dengan penampilan memukau tarian tradisional Rimba Betaduh dari Sanggar Kayu Ulin Banjarbaru. Tarian ini menggambarkan keberanian, semangat membara, dan kebahagiaan dalam menyambut para tamu.
Sesekali melakukan peragaan kemampuan dasar Suku Dayak, seperti berburu, menyumpit, dan menggunakan mandau.
Gubernur Kalsel, Paman Birin melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini untuk kedua kalinya.
“Event ini akan terus kita laksanakan di tahun-tahun yang akan datang dengan peningkatan kualitas, baik dari sisi hadiah maupun kepesertaan,” sebutnya.
Lebih menarik lagi, tahun ini Kalsel juga akan menggelar kegiatan marathon untuk memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel.
Antusiasme luar biasa terlihat dari para peserta, tak hanya dari lokal Kalsel, namun juga beberapa atlet nasional. Hal ini menunjukkan bahwa Banua Duathlon Challenge berpotensi menjadi barometer kegiatan olahraga di Kalsel.
“Event ini menjadi tolak ukur bagi kegiatan olahraga di daerah kita,” ucapnya.
Kegiatan kali ini, terbagi menjadi dua kategori yaitu Kategori Duathlon, yang dilaksanakan, Sabtu (25/5) diikuti oleh 179 peserta. Para peserta dalam kategori Duathlon ini akan berlari sejauh 5 km, kemudian bersepeda sejauh 30 km, dan diakhiri dengan berlari sejauh 5 km lagi.
Kategori kedua adalah 5K Fun Run yang akan dilaksanakan, Minggu (26/5) yang diikuti 600 peserta. Dari seluruh peserta tersebut, juga ada dari luar negeri seperti negara Austria, Singapura, Irlandia, Aljazair, Kolombia, Amerika Serikat, dan Rusia.
Selain peserta dari luar negeri, juga diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Palembang, Palu, Makassar, dan Kalimantan Tengah. (nfr/k-9)
