Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Jumlah Kasus Serangan Asma Anak Di Kalsel Meningkat

×

Jumlah Kasus Serangan Asma Anak Di Kalsel Meningkat

Sebarkan artikel ini
Hal 10 Nyamuk Malaria
Nyamuk Malaria

Banjarmasin, KP – Jumlah kasus serangan asma pada anak yang dirawat di IGD di Kalimantan Selatan diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023.

Ketua Ikatan Dokter Asma Indonesia, Ari Yunanto mengatakan peningkatan ini berasal dari catatan IGD Rumah Sakit Swasta dan Pemerintah di Kalimantan Selatan.

Baca Koran

Pada tahun 2023, jumlah anak yang mengalami serangan asma dan harus dirawat di IGD mencapai 8 orang anak.

Sementara, dari bulan Januari hingga Mei 2024 telah mencapai 8 orang anak dan diprediksi meningkat karena tahun 2024 masih panjang.

Menurut Ari Yunanto, penyebab serangan asma adalah faktor alergi makanan dan polusi udara.

“Lebih banyak akibat orang tua yang tidak mengetahui dan pencegahan sehingga saat muncul serangan asma sudah berat hingga ke ICU” kata Ari Yunanto.

Sementara, Ketua Yayasan Asma Indonesia Kalimantan Selatan, Ibnu Sina mengatakan orang tua untuk selalu memberikan pengobatan yang baik dan menghindari pemicu penyakit asma.

“Orang tua tua harus memberikan perhatian yang lebih kepada anak penderita asma, perhatikan sirkulasi udara, hindari pemicu asma, hal ini perlu dipahamkan kepada orang tua, asma bisa terkendali dengan baik” kata Ibnu Sina.

Untuk Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota telah melakukan upaya bersama dengan Kormi dan 35 Kampung bermain dalam rangka kesehatan warga dan pencegahan asma melalui senam asma.

“Mudah-mudahan senam asma bisa dimasyarakatkan, kita kerjasama dengan Kormi di 35 Kampung Bermain setiap akhir pekan ada senam asma” tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)

Baca Juga :  Sinergi Kemenkum Kalsel dan Pemko Banjarmasin: Sungai Jingah Cetak Sejarah Jadi Kawasan KI Pertama di Kalsel
Iklan
Iklan