PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Provinsi Kalimatan Tengah (Kalteng) terkenal mempunyai potensi budaya dan pariwisata yang luar biasa.
“Apabila ini kita bina secara terpadu dan menyeluruh, bisa menjadi akses dan potensi bagi Kalteng yang mendatangkan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri,” Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran di acara Grand Final Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024, Rabu (22/5).
Ada pun dalam para finalis Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng akan dipilih sebagai pemenang kategori Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata terdiri dari wakil I, wakil II, wakil III dan wakil IV, serta Jagau dan Bawi Favorit, Kategori Fotogenik, Kategori Best Catwalk, Best Sosial Media, Persahabatan, Busana Terbaik, Kebudayaan, Intelegensia, dan Berbakat.
Menurut Ivo, pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata ini diadakan setiap tahun karena merupakan salah satu kompetisi yang bergengsi bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan prestasinya.
“Karena ini adalah tempat untuk mereka mengeksplorasikan potensi, bakat dan talenta yang mereka miliki,” imbuhnya.
Ivo juga menyampaikan pesan Gubernur Kalteng dalam pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata ini, para finalis tidak hanya menampilkan kecantikan atau kegantengan fisik semata, tetapi yang terpenting adalah 3B (Brain, Beauty, dan Behaviour).
“Selain itu, diharapkan juga para finalis memiliki interaksi sosial yang baik, berbakat, serta tidak kalah penting attitude yang baik,” sebutnya.
Ivo berharap selain memiliki wawasan yang luas mengenai pariwisata, Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalteng juga lebih aware terhadap program-program di Pemerintah Kalteng, salah satunya dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni tentang pengentasan stunting.
“Duta Pariwisata terpilih nantinya diharapkan juga bisa turut berkontribusi jg terhadap pencegahan stunting di Kalimantan Tengah, karena stunting menjadi tanggung jawab kita semua dalam peningkatan SDM Kalimantan Tengah yang berkualitas,” ungkapnya.
Ivo juga berharap Duta Pariwisata terpilih tersebut memiliki skill komunikasi yang baik dan menjadi role model bagi teman-teman sebayanya dalam pencegahan stunting di Kalteng.
“Melalui kegiatan FBIM semoga semua bisa lebih menjaga, menghargai, mencintai dan juga mengembangkan pariwisata dan budaya Kalteng, sehingga bisa dikenal tidak hanya di kancah nasional tetapi juga hingga tingkat internasional,” tandasnya.
Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata FBIM 2024 diikuti Jagau dan Bawi dari 13 Kabupaten/Kota yakni Lamandau, Kapuas, Kotawaringin Timur, Seruyan, Sukamara, Barito Utara, Barito Selatan, Palangka Raya, Murung Raya, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Barat, dan Gunung Mas.
Acara tersebit dihadiri Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan istri Nunu Andriani, Sekretaris Daerah Kalteng H Nuryakin dan istri Hj Anitha Nuryakin, dan Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh beserta istri. (drt/KPO-3)