PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com –
Hasil pemantauan selama berlangsungnya pameran Kalteng Expo, kuliner luar merajai pangsa pengunjung, sedangkan kuliner lokal tidak terlalu ada tampil.
Olahan pangan lokal banyak ditampilkan dalam bentuk kue yang dikemas secara khusus, oleh Dinas, Instansi peserta pameran. Sedangkan kuliner luar meski hadir di luar lapak Indoor, hanya berupa kaki lima, justru diserbu pengunjung.
Seperti pada hari penutupan, Rabu (15/5/2024) malam, kuliner paling diburu untuk jenis minuman ada Rs.Cream Roll Es Hula-Hula, yang tampil dengan berbagai rasa dan varian.
Demikian pula kuliner khas Jakarta, berupa kerak telor, “mampu terjual rata-rata 50 pack setiap hari”, terang Sigit (22) asal Solo, Jateng. Ia mengaku sudah tujuh kali ikut pameran di Kalteng Expo dengan pendapatan cukup memadai.
Diakuinya, bila tidak ada pameran ia berjualan di Sanaman Mantikei. Harga jerak telor khas Jakarta ia jual Rp 25.000 per biji.
Kuliner lainnya banyak diserbu, yakni Korean Street Food Bakar, ada rasa balado, jagung, dan kentang spiral.
Untuk.minumam, aneka es.buah, di olah dalam.aneka rasa dan varian.
Kalteng Expo di kawasan Temanggung Tilung berlangsung sejak tanggal 11 hingga 15 Meu, di tutup secara resmi oleh Sekda Kalteng Nuryakin.
Nuryakin mengaku omset penjualan dari sekitar 30.000 pengunjung mencapai Rp 7 miliar. Agenda pameran untuk memeriahkan HUT Kalteng ke- 67 tahun 2024.
Tujuan kegiatan untuk mempromosikan UMKM lokal unggulan agar naik kelas, diikuti instansi Pemerintah, swasta dan dunia usaha mikrk, kecil dan menengah.(drt/KPO-3)