BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Agus (30) tewas dengan lima mata luka di tubuhnya akibat diserang seterunya, AM dengan senjata tajam di Jalan Kuin Cerucuk tepatnya di bawah Jembatan Pertamina Banjarmasin Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.15 Wita.
Warga Jalan Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat ini sempat dilarikan Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, namun nyawanya tak bisa tertolong.
Tidak sampai 1×24 jam, AM diduga pelaku pembunuhan diringkus di rumah orangtuanya di Kandang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Salah seorang warga berama Amang menceritakan, saat itu Agus sedang duduk di bawah pohon sekitar Jembatan Pertamina Belitung ujung, Kuin Cerucuk.
“Korban lagi duduk itu kemudian didatangi oleh tiga orang dengan satu buah sepeda motor. Kemudian satu orang diantaranya mendatangi Agus,” ucapnya.
Keduanya saling bertatapan dan langsung bergumul hingga ke pangkalan ojek di sekitar tempat duduk korban.
Pelaku langsung mengeluarkan pisau yang kemudian menusuk Agus hingga lima mata luka di tubuhnya. Melihat lawanmya terluka, AM dan kawan-kawan kabur.
Salah seorang warga lainnya, Bahrian (60) mengatakan, perkelahian tersebut terjadi ketika menjelang waktu magrib. Agus sendiri berprofesi sebagai supir lepas truk solar dan penjaga truk parkir di kawasan Kuin Cerucuk,
Dijelaskan Bahrian, usai menima tusukan pada bagian dada dan kaki, lalu korban sempat terduduk di pangkalan ojek dan tidak ada yang berani mendekatinya, hingga dibawa dengan mobil pick up ke rumah sakit.
Namun, naas korban tidak sempat mendapat perawatan medis dan dinyatakan pihak rumah sakit telah meninggal dunia terlebih dahulu.
“Padahal saya baru bertemu dengan korban sekitar satu jam sebelum kejadian dan korban tidak ada bercerita apa apa kalau memiliki masalah dengan orang, saya juga bercerita kalau baru datang dari luar kota habis mengantar solar.
Pantauan di lapangan, pihak kepolisian telah berdatangan di lokasi kejadian dan sedang mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
Setelah mengumpulkan para saksi, tak sampai 1×24 Jam, akhirnya tersangka penganiayaan ini berinisial AM dapat diringkus, saat berada di Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS) tempat orang tuanya.
Tim gabungan langsung membawa AM ke Mapolsekta Banjarmasin Barat untuk dimintai keterangan. (fik/KPO-3)