Saat saya periksa, memang tercium aroma yang kuat dan tidak sedap, saya segera mengambil linggis dan mendobrak pintu rumahnya, benar saja kondisi korban sudah membusuk dengan posisi tertelentang. Diketahui belakangan, korban memiliki penyakit diabetes dan beberapa penyakit lainnya.
BANJARMASIN, KP – Pria berinisial AR (65) yang kesehariannya berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Mutiara II, RT 57 RW 04, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Jumat (28/6) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Warga sekitar bernam M Subhan (35) mengaku tak melihat korban sejak hari Rabu (26/6) lalu. Sementara sepeda motornya terparkir di rumah dan posisinya tak berubah sejak hari Rabu kemarin.
“Korban terakhir kali terlihat hari Rabu pagi dan tak pernah ke luar dari rumahnya. Biasanya korban sering bepergian lantaran pekerjaannya merupakan ojek online,” katanya.
Subhan mengatakan, pada malam hari, lampu di rumah korban juga tak menyala dan hal ini berbeda dari kebiasaan yang sering ia lakukan.
Subhan kemudian dibuat curiga ketika mencium aroma tak sedap dari rumah korban. “Setelah mencium bau, saya pun segera melapor ke Ketua RT setempat,” katanya.
Tak lama setelah melapor, Ketua RT dan warga sekitar kemudian mendatangi rumah korban membuka paksa pintu rumah dengan menggunakan linggis.
Saat berhasil masuk, mereka dibuat kaget karena menemukan pria berusia 65 tahun ini sudah tak bernyawa lagi.
Posisi mayat korban berada di atas kasus dengan tubuh membengkak tanpa menggunakan pakaian dan hanya menggunakan celana dalam.
Sementara itu, Ketua RT 57, Bambang Sayekti (48), membenarkan benar menerima laporan bahwa di sekitaran rumah korban tercium aroma tak sedap.
“Saat saya periksa, memang tercium aroma yang kuat dan tidak sedap, saya segera mengambil linggis dan mendobrak pintu rumahnya, benar saja kondisi korban sudah membusuk dengan posisi tertelentang. Diketahui belakangan, korban memiliki penyakit diabetes dan beberapa penyakit lainnya,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, sejumlah anggota Polsekta Banjarmsin Utara dan Tim Inafis Polresta Banjarmasin datang ke rumah korban untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai olah TKP, Mayat korban selanjutnya langsung dievakuasi ke Intalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum sambil menunggu pihak keluarga.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Taufiq Arifin SHut SIK saat dikonfirmasi membenatkan adanya temuan mayat pria dan anggota masih mendalami kematian korban. (fik/K-4)
