JERMAN, Kalimantanpost.com – Gol. penalti Kai Havertz dan Jamal Musiala membawa tuan rumah Jerman membungkam Denmark 2-0 sekaligus melaju ke perempat final pada pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024 di BVB Stadium, Dortmund, Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.
Havetrz memecah kebuntuan dari titik putih pada awal babak kedua akibat handball yang dilakukan Joachim Andersen. Andersen sendiri mencetak gol yang tidak disahkan beberapa menit sebelumnya.
Musiala kemudian melaju cepat pada pertengahan babak kedua untuk mengunci kemenangan Jerman.
Pada satu titik, pertandingan itu terlihat akan dihentikan ketika wasit asal Inggris Michael Oliver menghentikan laga pada menit ke-35 dan kedua tim meninggalkan lapangan saat terjadi badai dan hujan lebat. Pertandingan baru diteruskan 25 menit kemudian.
Berkat kemenangan ini, Jerman akan berhadapan dengan pemenang pertandingan Spanyol melawan tim kejutan Georgia di perempat final.
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann melakukan tiga perubahan dari tim yang bermain imbang 1-1 dengan Swiss pada laga sebelumnya.
Nico Schlotterbeck menggantikan Jonathan Tah yang terkena skors, David Raum mengisi posisi bek kiri, dan Leroy Sane mengisi posisi Florian Wirtz di sayap kanan.
Schlotterbeck sempat membawa Jerman memimpin pada menit keempat saat tandukannya melesak masuk menembus gawang Denmark. Namun gol itu kemudian tidak disahkan akibat pelanggaran Joshua Kimmich.
Beberapa peluang yang dimiliki Jerman kemudian dapat dipatahkan oleh kiper Denmark Kasper Schmeichel. Ia menepis sepakan Kimmich dan memblok sepakan voli Havertz saat Denmark masih mampu meredam gempuran tuan rumah.
Schmeichel kembali harus bekerja keras ketika Raum mengirim umpan silang dari sisi kiri untuk disambut sundulan Havertz.
Denmark sempat memberi ancaman melalui serangan balik, tetapi sepakan Rasmus Hojlund hanya mengarah ke jaring sisi gawang dan kemudian kiper Manuel Neuer dapat mencegah peluang berikutnya milik Hojlund.
Denmark kemudian dibuat frustrasi dengan dua intervensi VAR pada awal babak kedua. Pertama pada menit ke-48, ketika Andersen mencetak gol, tetapi VAR mengatakan kepada wasit bahwa Thomas Delaney yang memberi umpan berada dalam posisi offside.
Saat pertandingan diteruskan, Jerman menyerang dan umpan silang Raum terdefleksi mengenai tangan Andersen di kotak terlarang untuk membuat wasit menunjuk titik putih setelah melakukan tinjauan VAR. Havertz yang bertindak sebagai eksekutor Jerman sukses melesakkan gol untuk memecah kebuntuan.
Havertz dan Sane membuang peluang bagus untuk menggandakan keunggulan Jerman, sebelum Musiala memaksimalkan umpan mudah untuk mengemas gol ketiganya di Piala Eropa. Gol Musiala itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2024 bersama Georges Mikautadze.
Wirtz yang masuk sebagai pemain pengganti kemudian mencetak gol yang mestinya mengubah skor menjadi 3-0, tetapi gol itu tidak disahkan karena offside. Namun keunggulan 2-0 sudah cukup untuk membawa Jerman melaju ke fase selanjutnya.
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menilai semua gol yang dicetak anak asuhnya merupakan gol yang sah, pada pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024 melawan Denmark pada Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Jerman memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0 berkat gol-gol Kai Havertz dan Jamal Musiala. Namun sebelum kedua gol yang mengamankan tiket Jerman ke perempat final itu tercipta, gol Jerman yang dicetak Nico Schlotterbeck pada fase awal pertandingan tidak disahkan oleh wasit karena menilai terjadi pelanggaran yang dilakukan Joshua Kimmich.
“Itu adalah pertandingan yang aneh. Pada 25 menit pertama kami memainkan penampilan terbaik kami di turnamen. Kemudian kami mencetak gol yang menurut saya merupakan gol yang sah, dan dia (wasit) tidak mengesahkannya yang merupakan hal yang menyebalkan… Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang penuh kesulitan. Kami menghadapi kesulitan itu dengan baik,” kata Nagelsmann seperti dikutip dari AFP.
Sementara itu, bek Jerman Schlotterbeck, yang sudah terbiasa dengan suasana di BVB Stadium Dortmund, bersyukur dengan nuansa kemeriahan yang ditimbulkan para penggemar Jerman.
“Menurut saya kami memainkan pertandingan yang luar biasa. Kami memiliki para penggemar luar biasa dan stadion ini sangat menggetarkan, yang saya sudah terbiasa dengannya di Dortmund. Saya benar-benar gembira untuk segenap anggota tim setelah kerja keras yang dilakukan. Saya sangat gembira kami berada di perempat final,” ucap pemain Borussia Dortmund itu.
“Kami melepaskan sesuatu di negara ini. Kami bermain dengan euforia, kami bermain dengan gembira dan itulah saat sepak bola menjadi sesuatu yang sangat indah. Saya tidak sabar untuk bermain di Stuttgart – saya tumbuh besar hanya terpisah lima kilometer dari stadionnya,” tambah Schlotterbeck. (Ant/KPO-3)