ITALIA, Kalimantanpost.com – Kebahagiaan terpancar di wajah pemain tim nasional Indonesia, Jay Noah Idzes usai membawa klubnya, Venezia promosi ke Serie A Liga Italia musim 2024/2025.
Lolosnya tim berjuluk I Leoni Alati usai menaklukkan Cremonese 1-0 pada final leg 2 playoff Serie A di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (3/6/2024) dinihari.
Kemenangan ini, Jay Idzes dan kawan-kawan pun unggul aggregat 1-0 atas Cremonese, karena kedua tim bermain imbang tanpa gol di final leg pertama playoff Serie A.
Bagi Jay Idzes, ini merupakan sejarah buat dirinya sebagai pemain Timnas Indonesia pertama bermain di Serie A musim depan.
Selain itu, lolosnya Venezia ke Serie A juga merupakan kado ulang tahun Jay Idzes yang ke-24, tepatnya lahir Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000.
Usai memenangkan pertandingan, Jay Idzes pun membuat siaran di Instagram pribadinya. Mengenakan baju putih, center back timnas Indonesia merayakan kemenangan dengan berteriak bersama teman-temannya menyanyikan lagu ole…ole .. champions di sebuah lorong berwarna putih sambil ‘berjoget’.
Dengan wajah ceria, Jay Idzes terlihat mengusap kepalanya sambil mengucapkan my good beberapa kali dan diselingi pelukan kegembiraan bersama rekan-rekannya.
Sesekali Jay Idzes pun menyebutkan nama Indonesia diikuti rekan-rekannya dengan menggunakan bahasa Italia.
Luapan kegembiraan Jay Idzes ini cukup wajar mengingat Venezia kembali promosi ke Serie A. Adapun Venezua terakhir berkiprah di Serie A ada musim 2021-2022.
Penampilan Jay Idzes yang menempati center back kanan sepanjang 90 menit cukup apik. Bahu membahu dengan Svoboda di center back tengah dan Sverko di center back kiri mampu menahan gempuran serangan pemain Cremonese melalui Vazquez, Semicola; Tsadjout, Buonaiuto.
Kokohnya lini belakang dikoordinir Jay Idzes berdasarkan statistik pertandingann tim tamu Cremonese unggul dalam penguasaan bola yakni 64 persen, sedangkan Venezia hanya 36 persen.
Begitu juga tembakan dilakukan Cremonese sebanyak 16 kali dan ke arah gawang 7 sedangkan Venezia 8 kali dan tembakan ke arah gawang hanya 3 kali.
Jay Idzes dipercaya pelatih Paolo Vanoli bermain 90 menit dengan melakukan satu kali pelanggaran dan 30 operan tepat sasaran.
Venezia berhak atas tiket terakhir promosi ke kasta tertinggi Italia. Tim asuhan Paolo Vanoli berhasil mengikuti jejak Parma dan Como yang sudah lebih dulu mengamankan tiket promosi.
Bermain di kandang sendiri, Jay Idzes dan kawan-kawan bertekad memenangkan pertandingan di final leg 2 agar bisa lolos ke Serie A mengikuti jejak Parma dan Como yang lebih dulu promosi ke kasta tertinggi Liga Italia.
Venezia pun tampil menyerang sejak menit pertama melalui duet striker Zampano dan Gytkjaer, Pohjanpalo dibantu Busio, Tessmann, Bjarkason dan Candela.
Venezia akhirnya bisa menjebol gawang Cremonese pada menit ke-24 lewat Christian Gytkjaer. Pemain asal Denmark itu dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti setelah menerima umpan terukur dari Gianluca Busio yang merangsek ke pertahanan lawan.
Pertandingan terus berjalan sengit setelah Venezia unggul 1-0. Ujian juga didapatkan Jay Idzes di pertahanan untuk bisa mempertahankan keunggulan.
Pemain naturalisasi Tim Merah Putih itu tampil solid di pertahanan. Kerja samanya dengan Michael Svoboda dan Marin Sverko membuat gawang kiper Jesse Joronen aman dari kebobolan hingga laga berakhir.
Pemain Timnas Indonesia meniti kariernya dengan melakukan debutnya di Eerste Divisie untuk Eindhoven pada 28 April 2018 dalam pertandingan melawan TOP Oss, sebagai pemain pengganti Hervé Matthys pada menit ke-89.
Pada 20 Juli 2020, Idzes pindah ke Go Ahead Eagles setelah saga transfer berlarut-larut, di mana klub barunya awalnya mengira kontraknya dengan Eindhoven telah berakhir, namun akhirnya setuju untuk membayar biaya yang tidak diungkapkan.
Pada 30 Juni 2023, Idzes menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan klub Serie B Venezia.
Pemain dengan harga pasaran saat ini Rp24,33 miliar ini menerima panggilan ke tim nasional Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Vietnam pada tanggal 21 Maret dan 26 Maret 2024 lalu.
Jay Idzes sendiri memiliki darah Indonesia berasal dari kakeknya atau ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 16 November 1939..Pada 28 Desember 2023, Idzes resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. (ful/KPO-3)
