JAKARTA, Kalimantanpost.com -Kekuatan tim nasional Indonesia bertambah menjelang pertandingan melawan Irak dipertandingan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).
Bertambahnya kekuatan Indonesia menyusul kehadiran Jay Idzes yang tiba di Indonesia, Rabu (5/6).
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan Jay Idzes berangkat dari Milan Italia ke Indonesia pada Selasa (4/6/2024) malam waktu
Bek keturunan itu berangkat dari Milan, Italia, menuju Jakarta, Indonesia. Jarak penerbangan dari Milan ke Jakarta sekitar 16 jam. Jay Idzes akan tiba di Indonesia pada siang ini.
Usai membela Venezia FC, Jay Idzes kini baru bisa bergabung bersama timnas Indonesia.
“Jay Idzes berangkat dari Milan ke Jakarta pada malam ini waktu sana (kemarin),” kata Sumardji.
Sementara itu, pelatih timnas Shin Tae-yong membuka peluang untuk memainkan bek tengah Jay Idzes saat melawan Irak.
Idzes baru saja membawa timnya Venezia promosi ke strata tertinggi sepak bola Italia, setelah pada Minggu (2/6) tim itu menang 1-0 atas Cremonese pada pertandingan playoff promosi ke Serie A.
“Calvin (Verdonk) bisa didaftarkan untuk pertandingan tanggal 11, tapi untuk pertandingan kali ini tidak akan bisa dimainkan. Untuk Jay (Idzes), akan sampai Indonesia hari ini, saya akan cek dulu kondisi pemain seperti apa, setelah itu akan diputuskan Jay akan bermain atau tidak,” kata Pelatih Shin pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu (5/6).
Dengan mempertimbangkan kepentingan laga serta kekuatan Irak, Idzes sangat berpeluang untuk dimainkan pada Kamis. Hal yang mirip dengan situasi ini dapat dilihat pada Piala Asia U-23 lalu, ketika Justin Hubner yang terlambat bergabung dengan timnas langsung dimainkan saat melawan Australia.
Sedangkan untuk Calvin Verdonk yang baru semalam resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ia telah mengikuti latihan dengan timnas, tetapi masih harus menunggu perpindahan federasi induknya.
Dalam dua pertemuan terakhir melawan Irak, Indonesia selalu menjadi pihak yang kalah. Meski memiliki catatan kurang apik terhadap tamunya itu, Pelatih Shin tetap yakin anak-anak asuhnya akan dapat menampilkan performa apik, terutama saat bermain di kandang sendiri.
“Memang pertandingan pertama, pertandingan kedua ada perbedaan kemampuan atau skill individu, ada juga yang sangat disayangkan. Tapi sekarang kita bertanding di home jadi saya berharap agar pertandingan ini menjadi pertandingan yang benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia hanya memerlukan satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026. Seandainya gagal mendulang tiga poin saat menjamu Irak, Indonesia memiliki kesempatan berikutnya saat menjamu Filipina empat hari berselang.
Irak saat ini memuncaki klasemen sementara Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 12 poin dan sudah dipastikan lolos ke putaran kedua. Indonesia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, dan unggul empat poin atas tim peringkat ketiga, Vietnam. (ful/Ant/KPO-3)
