Kasongan, KP – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Pj Bupati Katingan Saiful, pada Jumat ( 7/ 6/ 2024) menerima kunjungan pihak Kementrian Perindustrian RI di Desa Hampangen Kabupaten Katingan.
Pj Bupati Katingan Saiful pada kesempatan itu menyebutkan bahwa Kabupaten Katingan masih berusia muda, jadi harus dimaklumi karena banyak yang belum sesuai harapan.
“Terima kasih pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian datang ke Kabupaten Katingan dan dipilih tempat mendapatkan bantuan pembangunan sektor peridustrian rotan, ” sebutnya.
Lanjut Saiful, terbatasnhya peralatan perindustrian meski sudah melimpah bahan baku, disisi lain ada kebijakan penggunaan rotan secara bebas dan ekspor rotan harus dalam barang jadi.
“Disisi lain keterbatasan sesuai tuntutan itu, kedepan sumber daya manusia (SDM) akan mengalami peningkatan dukungan perindustrian, ” ucapnya.
Tambahnya, kedepan akan diberikan 4 jenis mesin dengan jumlah 12 unit mesin. “Jangan sampai barang diberikan digunakan dengan sebaik- baiknya dengan tanggungjawab dan tuntutan dapar dipelihara dengan baik, ” ungkapnya.
Tentunya dengan keterbatasan penyediaan alat pendukung melaksanakan fungsi di UPT Rotan Hampangen, ” kita ucapkan terima kasih atas bantuan melalui dana DAK dari Perindustrian guna medorong meningkatnya SDM di Katingan dan mendorong UMKM di Katingan.” bebernya.
Dengan demikian, Pemkab Katingan melalui Dinas Perindustrian, Perdanganan dan Transmigrasi Katingan, berharap dukungan di berikan dari pemerintah pusat melalui Perindustrian tak hanya tahun ini saja dan diberikan kerkelanjutan.
Sementara pihak Perindustrian RI, Medi menyebutkan tujuan dan kedatangan menteri dengan beberapa Dirjen Perindustrian baik menengah dan ULP mengawal proses administrasi pengadaan mesin di ULP Rotan Katingan.
“Intinya meninjau kesiapan Katingan terkait sarama dan prasarana seperto peralatan akan diusahakan dan direalisasikan,” sebutnya.
Dengan demikian lanjut Medi, mendukung dan mengembangkan UPT Rotan Katingab, bahan baku dan industri pendagayaguunaan SDA alam di Katingan dikelola dengan baik berkelanjutan.
“Pada tahun 2024 di iplementasikan sesuai kemampuan anggaran untuk unsur kerajinan dan pornitur berkelanjutan, ” ungkapnya.
Sehingga dengan demikian pihak kementrian perindustrian RI, ada 12 item mesin terus berkoordinasi dan terus dipakai pengembangan UPT Rotan Hampangen, ” kita berharap alat dan mesin ini dapat di gunakan dan dikelola dengan sebaik -bainnya dan dirawat guna kemajuan industri rota di Katingan, ” timpalnya. (Isn/K-10)
