BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pipa transfer 1.000 mm milik PAM Bandarmasih di Jalan Pematang Panjang ditemukan terjadi kebocoran, Rabu (26/6) siang.
Bahkan untuk menyikapi hal tersebut, tim lapangan TRD PAM Bandarmasih sigap meninjau dan langsung melakukan upaya perbaikan.
Supervisor TRD I, Abdurrahman mengatakan, untuk saat ini tim di lapangan sedang melakukan upaya penggalian.
“Tim saat ini sedang melakukan penggalian untuk mencari titik bocornya, sehingga tim bisa langsung melakukan perbaikan,” ujarnya.
Kalau titiknya sudah ketemu, lanjut dia, baru bisa dilakukan perbaikan untuk kebocorannya.
Ditambahkan Abdurrahman, untuk penyebab kebocoran diperkirakan karena kondisi pipa yang sudah cukup tua.
“Pipanya ini usianya kurang lebih sudah 30 tahun, jadi kondisinya cukup rentan terjadi kebocoran,” paparnya.
Abdurrahman juga mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih belum ada menemui kendala yang cukup berarti, selama proses penggalian.
“Namun untuk penanganannya nanti mungkin sedikit berbeda, karena untuk pipa tersebut haru benar-benar kering dahulu baru bisa diperbaiki, agar bisa bertahan lama,” ungkap Abdurrahman.
“Untuk bahan perbaikan atau aksesorisnya sudah ada, jadi setelah penggalian bisa langsung diperbaiki,” tambahnya.
Akibat dari kejadian tersebut, tutur Abdurrahman, beberapa wilayah pelayanan di kawasan Kota Banjarmasin, seperti Banjarmasin Timur, Selatan, Barat, dan Utara akan mengalami penurunan tekanan, namun masih jalan.
“Hanya saja untuk di kawasan ujung jaringan diperkirakan akan mengalami mati total, karena tekanannya tidak maksimal,” tutur Abdurrahman.
“Untuk perbaikannya diperkirakan memakan waktu kurang lebih selama 15 jam,” sambungnya.
Oleh sebab itu, pihak PAM Bandarmasih pun memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kiranya para pelanggan dapat memakluminya.
“Semoga proses perbaikan bisa selesai dengan yang sudah direncakan, dan tidak ada kendala yang berarti,” pungkasnya. (nau/KPO-3)
