Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Rasis, Tiga Suporter Valencia Dihukum Delapan Bulan Penjara

×

Rasis, Tiga Suporter Valencia Dihukum Delapan Bulan Penjara

Sebarkan artikel ini
IMG 20240611 WA0017
Pemain Real Madrid Vinicius Junior merayakan golnya ke gawang Borussia Dortmund bersama rekan setim Rodrygo pada final Liga Champions 2023/2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, Minggu (2/6/2024) dinihari WIB. Kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund menghantarkan Los Blancos meraih tropi Liga Champions untuk ke-15 kalinya. (Kalimantanpost.com/Antara/Reuters)

SPANYOL, Kalimantanpost.com – Akibat rasis kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior, tiga suporter Valencia dihukum delapan bulan penjara.

Dikutip dari laman resmi AFP, Senin (10/6/2024), Pengadilan Negeri Valencia menghukum tiga suporter Valencia setelah dinyatakan bersalah, karena melontarkan ujaran rasis untuk Vinicius.

Baca Koran

“Hukuman ini adalah kabar baik untuk perang melawan rasisme di Spanyol. Ini mengirimkan pesan yang jelas kepada siapa pun oknum yang datang ke stadion sepak bola dan melemparkan penghinaan, La Liga akan menemukan dan menuntut mereka dan mereka akan menghadapi konsekuensi pidana,” kata Presiden La Liga Javier Tebas.

Para terdakwa yang tidak dijelaskan identitasnya itu terbukti bersalah dan dihukum, karena pelanggaran terhadap integritas moral dengan faktor diskriminasi bermotif rasial. Tiga oknum suporter tersebut juga dilarang menonton pertandingan selama dua tahun.

Insiden penghinaan yang diterima Vinicius terjadi pada 21 Mei 2023 saat Real Madrid bertamu ke kandang Valencia di Stadion Mestalla. Ketika pertandingan dimulai, sejumlah oknum suporter melemparkan hinaan bernada rasis dengan meniru suara monyet yang diarahkan ke penyerang Brasil tersebut.

Pertandingan kemudian sempat dihentikan ketika Vinicius mendatangi oknum yang melemparkan hinaan. Tak lama kemudian petugas mengamankan sejumlah suporter yang diidentifikasi melakukan penghinaan tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Real Madrid mengatakan ketiga suporter tersebut telah mengakui kesalahan mereka dan mengirim surat permintaan maaf kepada Vinicius, klub, dan kepada semua orang yang merasa diremehkan atau tersinggung oleh perilaku mereka.

El Real juga mendesak para penggemar untuk menghindari semua ekspresi rasisme dan intoleransi dalam sepak bola. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Indonesia Tuan Rumah ASEAN U-23 Championship 2025
Iklan
Iklan