Oleh : NURMADINA MILLENIA
Setiap orang hidup di dunia ini pasti mempunyai masalah. Apakah itu masalah kebutuhan dasar, atau pakaian, rumah dan kemudian meningkat dengan masalah jodoh dan kekuasaan. Pada akhirnya melibatkan ilmu pengetahuan dan agama. Dari cerita Adam dan Hawa, sampai akhirnya anak Adam dan Hawa yang mempersembahkan korban. Kemudian ada korban yang diterima dan ada korban yang tidak diterima oleh Tuhan.
Pada cerita Habil dan Qabil, ternyata korban oleh Qabil tidak dterima, karena korbannya hanyalah masih menyisakan yang terbaik. Maka korban saudaranya yang bernama Habil yang diterima. Karena Habil mempersembahkan yang terbaik. Ternyata keadaan itu tidak terjadi begitu saja, justru menjadikan Qabil iri hati pada Habil dan akhirnya terjadilah pertikaian dan terbunuhnya Habil.
Ini jelas, masalah hasil rezeki yang dipersembahkan. Mencari rezeki yang terbaik dan dengan cara baik, itu merupakan perencanaan dan persiapan matang, serta banyak cara untuk bisa mencapai yang terbaik. Oleh karena itu, mudah-mudahan yang selama ini meyakini agama Islam mendapat taufik dan hidayah Allah SWT untuk tetap di dalam koridor yang benar. Apakah itu di dalam mencari rezeki, beramal baik serta selalu mencari apa yang diridhai Allah SWT.
Di dalam buku risalah doa, dijelaskan di dalam doa selamat. Artinya, “Ya Allah, kami mohon kepadaMu keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambah ilmu dan berkah rezeki. Dapat bertobat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati dan memperoleh keampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada gelombang skaratul maut, dan lepaskanlah dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika dihisab. Ya Allah, janganlah digoncangkan hati kami setelah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat, Engkau Maha Pemberi. Ya Allah, berilah kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, peliharalah kami dari azab api neraka”.
Melihat dari doa itu, jelas agama itu menyangkut seluruh kehidupan di dunia dan akhirat. Dengan demikian, apakah itu masalah kesehatan, bertambahnya ilmu pengetahuan, serta mengandung berkah, yang kemudian bagaiman cara beramalnya dan akhirnya juga mengenai bertobat sebelum mati, mendapat kebaikan dan rahmat ketika mati. Sampai akhirnya masalah dalam kubur, ada doa mengenai terlindungi dari azab jahanam, azab kubur, terlepas dari fitnah hidup dan mati, serta dari fitnah dajjal.
Semuanya dalam satu rangkaian Tauhid, dimana meng-Esakan Allah SWT. Semua tata cara hidup ada doa dan permohonannya.Semua itu ada di dalam kehidupan Rasul Allah Muhammad SAW, Rasul akhir zaman. Oleh karena itu betapa pentingnya doa dan harapan di dalam kehidupan sehari-hari. Doa itu sendiri juga sering tidak terjaga bahkan lupa. Maka dalam waktu berkala, arti sebuah doa juga disimak kembali. Karena doa itu juga merupakan otaknya ibadah, dimana di dalam doa itulah adanya harap dan pengharapan pada Allah SWT. Serta yang merupakan perjalanan ibadah di dunia ini.