Rantau, KP – Upaya mencari peluang investasi dan potensi unggulan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Tapin menggelar Focus Group Discussion. Bertempat Aula MPP Kab Tapin. Selasa (2/7/2024).
Kegiatan mengundang sebanyak 40 orang terdiri dari, SOPD Lingkup Tapin, perwakilan Kecamatan, Investor dan pelaku UMKM di Kab Tapin dengan tujuan untuk mengumpulkan data kajian Potensi dan peluang investasi unggulan Kabupaten Tapin.
“FGD ini bertujuan untuk melakukan penyusunan, menganalisa, menjaring data potensi investasi dan peluang investasi di Kabupaten Tapin, “ungkap Dwi Eka Ariyani selaku panitia pelaksana.
Sementara diskusi ini sebagai sarana untuk menerima masukan dan saran dari peserta terkait peluang potensi unggulan dan peluang investasi di Tapin.
Pada kajian ini mendatangkan 8 orang tim ahli penyusun untuk mengkaji dan menganalisa dari data kajian potensi dan peluang investasi unggulan Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hj Fauziah mengapresiasi diadakannya ekspos sekaligus Focus Group Discussion oleh Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Tapin. yang mana hasilnya sangat diharapkan untuk peningkatan investasi di Kabupaten Tapin.
“Kegiatan expos ini sangat penting, dalam rangka peningkatan investasi, salah satunya dengan melakukan kajian potensi dan peluang investasi unggulan daerah,“ katanya.
Dari ekspos dan FGD ini akan muncul peluang-peluang investasi di Tapin yang selanjutnya diusulkan kementrian Investasi sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi nasional menggerakan perekonomian di daerah.
Menurutnya Kabupaten Tapin dibidang pertambangan menjadi dominan dalam hal investasi, selain itu juga bidang pertanian, itupun masih kurang banyak dibandingkan dengan pertambangan. Padahal peluang investasi dibidang pertanian seperti hortikultura, perikanan, peternakan pangsa pasarnya masih luas di Kabupaten Tapin.
“Saat ini para investor masih berfokus ke investasi tunggal tanpa ada kolaborasi,” ujarnya.
Padahal para investor perlu kolaborasi dan sinergitas untuk membangun investasi seperti pertanian dengan pariwisata dan masih banyak investasi yang dapat saling berkolaborasi.
“Seperti budidaya ikan, dapat kolaborasi dengan pariwisata untuk menarik minat pengunjung,” tambahnya.
Berharap nantinya setelah FGD ini, para investor yang berminat berinvestasi di Kabupaten Tapin dapat lebih meningkat, tidak hanya di sektor pertambangan namun disemua sektor yang ada di Kabupaten Tapin. sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapin.
Peserta FGD ini mengikutsertakan 13 OPD Lingkup Tapin, 12 Kecamatan se Tapin, Pelaku usaha dan perusahaan di Tapin.
Sebelum dilaksankan FGD melakukan penandatangan bersama MoU kesepakatan potensi Investasi dan MOU Fasilitasi Kemitraan yang secara simbolis ditandtaangani Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas PUPUR dan kepala Bappelitbang Kabupaten Tapin. (abd/K-6)
