Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Gas Bumi Beyond Pipeline CNG Subholding Gas Pertamina Mengalir di Balikpapan

×

Gas Bumi Beyond Pipeline CNG Subholding Gas Pertamina Mengalir di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240711 WA0001 e1720650165540
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi melalui metode beyond pipeline, PT PGN bersamaTbk selaku Subholding Gas Pertamina bersama anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (“Gagas”) untuk pertama kali melayani pelanggan CNG di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Untuk diketahui PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan jaringan infrastruktur di IKN khususnya di hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN.

Baca Koran

Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disediakan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri. Gas bumi disuplai dengan CNG yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur.

Menurut Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, pengembangan pemanfaatan gas bumi PGN Group di Kalimantan didominasi dengan moda beyond pipeline.

“Ada juga layanan gas bumi untuk rumah tangga yang dikelola oleh afilasi perusahaan. Namun dari sisi kebermanfaatan tetap sama, PGN Group ingin memberikan pengalaman menggunakan energi yang efisien, praktis, aman, tersedia 24 jam serta ramah lingkungan bagi pelanggan,” jelas Ratih

Sementara itu, Plt.l Direktur Utama Gagas, Enro Situmorang mengungkapkan pihak akan memulai penyaluran gas bumi di Pulau Kalimantan melalui kota Balikpapan dengan proyeksi penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial hingga mencapai 1.500 MMBTU per bulan pada akhir tahun 2024.

“Kami harapkan kota-kota lain di Kalimantan akan merasakan hal serupa,” tuturnya.

Enro menambahkan Gagas bersama-sama dengan PGN akan terus mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060 salah satunya dengan perluasan pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
“Fokus kami saat ini adalah dengan memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk kota-kota maupun daerah yang belum terjangkau oleh jaringan gas pipa PGN,” ujarnya

Baca Juga :  Perekonomian Kalsel Tumbuh Positif Menjelang Akhir 2024, Sektor Pertambangan dan Perkebunan Jadi Penopang Utama

Saat ini, penyaluran gas bumi di Balikpapan akan didukung melalui penyaluran Gas bumi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas “SPBG” di Balikpapan.

Gas bumi yang dikompresi atau dikenal sebagai CNG, selanjutnya akan disalurkan ke lokasi pelanggan menggunakan Gas Transport Module “GTM”. Selain CNG, PGN juga akan mempersiapkan pemanfaatan Gas bumi menggunakan Gas bumi yang dicairkan atau dikenal sebagai Liquified Natural Gas “LNG” untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya.

lPemanfaatan Gas bumi melalui metode LNG akan ditujukan khususnya bagi pelanggan-pelanggan industri yang membutuhkan pemanfaatan Gas bumi yang lebih besar.

Sebelumnya, PGN melalui Gagas telah menyalurkan Gaslink ke area baru yaitu Denpasar dan Palembang di tahun 2023, tahun ini proses penyaluran gas bumi di Balikpapan telah terlaksana. PGN dan Gagas mulai menyalurkan Gas bumi untuk PT Bumi Liputan Jaya (Blue Sky Hotel) dengan volume penyaluran mencapai 700 MMBTU per bulan. Penyaluran gas bumi di Balikpapan juga sebagai salah satu upaya PGN untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN).

Menurut Rachmad selaku Chief Engineering Blue Sky Hotel, penggunaan Gas bumi harapannya akan memberikan efisiensi yang siginifikan bagi mereka.

“Penggunaan Gas bumi harapannya akan memudahkan operasional hotel dan memberikan efisiensi untuk bahan bakar hingga 25 persen,” katanya.(yul/KPO-3)

Iklan
Iklan