Martapura, KP – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Program dan Sektor dalam Pencegahan Penyakit Kanker Leher Rahim dan Payudara melalui Skrining IVA Test dan Sadanis, di Bukit Bintang Park and Resort, Kecamatan Karang Intan, Selasa (09/07/2024).
Sekretaris Dinas Kesehatan GT M Kholdani menyampaikan dukungan pada kegiatan ini. Dia mengimbau pentingnya kegiatan tersebut, karena melalui rapat ini akan disepakati berbagai macam usulan untuk peningkatan mutu kesehatan masyarakat Kabupaten Banjar.
“Dengan saling berkolaborasi, dapat memastikan bahwa layanan kesehatan lebih mudah dijangkau oleh warga di berbagai wilayah,” ujarnya.
Menurutnya, Dinkes dan Puskesmas dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan berbagi pengetahuan, sumber daya dan keahlian, mereka dapat memberikan pelayanan lebih baik pada masyarakat.
“Melalui kerjasama ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dapat ditingkatkan. Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat bekerja sama dalam program edukasi dan kampanye kesehatan,” katanya.
“Kerjasama ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan. Dengan melibatkan lintas sektor dan warga secara aktif, tujuan kesehatan lebih efektif dicapai,” tandasnya.
Kepala Seksi P2PTM dan Keswa Candra Galuh Tri Ardiani selaku penanggung jawab kegiatan menambahkan, tujuan kegiatan ini guna meningkatkan layanan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara melalui IVA Test dan SADANIS
“Sedang peserta, terdiri dari Ketua TP PKK, Kepala UPTD Puskesmas, Dokter UPTD Puskesmas, Pengelola IV A Puskesmas dan Pengelola PTM se-Kabupaten Banjar.
Sementara narasumber dr Yulisa Haslinda Sp OG menyampaikan, deteksi dini kanker serviks dan payudara memiliki peran krusial dalam meningkatkan peluang bertahan hidup dan memperbaiki hasil pengobatan.
“Memeriksakan diri secara rutin dan mengikuti program deteksi dini untuk mencegah dan mengatasi kanker serviks sangat dianjurkan,” katanya.
WHO menyatakan, 43% kasus kanker serviks dan payudara dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, dan 1/3 dari keseluruhan kasus dapat disembuhkan jika gejalanya diketahui lebih dini melalui pemeriksaan IVA dan SADANIS, ada lebih banyak pilihan perawatan dan kesempatan untuk bertahan hidup.
“Jadi penting mendeteksi sejak dini sebelum timbul komplikasi serius,” ajaknya. (Wan/K-3)