Banjarbaru,KP – Untuk meningkatkan kerja sama dan semangat, serta kemampuan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru menggelar Jambore Kader Posyandu Tingkat Kecamatan Banjarbaru Utara di Mess L Kota Banjarbaru, Sabtu (03/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, bersama Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Hj. Vivi Mar’i Zubedi, yang kompak mengikuti jalannya kegiatan.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan harapannya bahwa acara jambore ini dapat meningkatkan kerja sama dan kerja konkrit di kalangan kader posyandu.
“Dengan adanya acara jambore ini, kerja sama dan kerja konkrit bisa lebih ditingkatkan, terutama semangat untuk membangun dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Aditya juga menekankan pentingnya target pekan imunisasi nasional yang akan datang. “Kita ada target yaitu pekan imunisasi nasional, ada imunisasi polio, tolong dibantu para petugas kesehatan, jadi mudah-mudahan target kita ada sekitar 20.000 anak yang harus divaksin polio bisa terlaksana sesuai dengan target,” katanya.
Selain itu, Aditya berharap melalui jambore ini, hubungan silaturahmi antar kader posyandu bisa semakin terbangun. “Lebih lanjut, saya berharap melalui jambore ini silaturahmi bisa semakin terbangun, kekompakan bisa semakin baik, dan sinergi serta kolaborasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus meningkat,” tambahnya.
Hj. Vivi Mar’i Zubedi, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, juga memberikan apresiasi kepada seluruh kader posyandu yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader posyandu. Dengan semangat ini, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Acara jambore ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pelayanan kesehatan di Kota Banjarbaru. “Jadi mudah-mudahan dengan adanya jambore ini hadir ide, gagasan kreatif, inovasi pelayanan kepada masyarakat, sehingga kualitas pelayanan di Kota Banjarbaru untuk masalah kesehatan juga bisa lebih meningkat lagi ke depannya,” tutup Aditya. (Dev/K-3)