Banjarmasin, KP – Sempat terkendala refocusing anggaran, Pemko Banjarmasin berniat untuk mengoperasikan RPU (Rumah Potong Unggas) Mantuil.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan untuk mendukung operasional RPU Mantuil, Pemko Banjarmasin menganggarkan sekitar 1 milyar rupiah untuk operasional termasuk pembuatan tempat pengolahan limbah potong dan instalasi pengolahan air limbah.
Selain itu, anggaran ini dipergunakan untuk penambahan daya dan persiapan pendukung infrastruktur.”Kalau ditahun 2024 terlalu mepet, mungkin di tahun 2025, kita anggarkan” sebut Ibnu Sina.
Untuk biaya operasional diperkirakannya sebesar 450 juta rupiah.
Menurutnya, biaya operasional ini akan ditutup dengan nilai retribusi pemotongan ayam yang berkapasitas 1000 ekor.”Untuk bisa menghasilkan PAD dari retribusi potong dan biaya lain yang bisa mrnjadi PAD” kata Ibnu Sina.
Sementara, untuk pihak ketiga disebutnya sedang dilakukan inisiasi dan mereka mau jika semuannya sudah siap.
Namun, saat ditanyakan apakah pihak ketiga berinvestasi dan melakukan operasional RPU, Ibnu Sina meminta agar jangan dahulu.
Dirinya lebih menginginkan pihak ketiga untuk menjadi pelanggan dengan segala operasional dan infrastruktur dipersiapkan Pemko Banjarmasin.
“Apakah pihak ketiga itu berinvestasi, janganlah, lebih baik pemerintah yang menyiapkan, sewa operasional, pihak ketiga menjadi pelanggan kita”
“Namanya mereka itu menjadi pelanggan kita, jadi customer kita” tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)
