BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tugas PAUD sangat besar dan berat, tidak hanya mengurus anak usia dini, namun orang tuanya.
Pernyataan ini keluar dari Bunda PAUD Kota Banjarmasin, Siti Wasilah usai acara Sosialisasi dan Pendampingan Pembentukan PAUD Holistik Integratif di HBI, Jumat (30/08/2024).
Siti Wasilah pun menyinggung soal guru PAUD yang dihukum 9 bulan penjara akibat melakukan kekerasan terhadap anak.
Menurut Siti Wasilah, hal ini membuat citra PAUD di Kota Banjarmasin menjadi kurang baik, padahal guru PAUD sudah berkerja keras menjaga anak yang dititipkan, termasuk orang tuanya, namun pada saat ada masalah justru malah disudutkan.
Belajar dari kejadian ini, Siti Wasilah meminta guru PAUD tidak hanya membela diri sekaligus mengakui ada kelalaian atau lengah serta meningkatkan kemampuan dalam menangani anak PAUD atau pra sekolah.
“Marilah saling kerjasama dan saling bantu antar guru-guru PAUD” ajak Siti Wasilah.
Sementara, untuk mencegah kejadian terulang, pengelola PAUD harus memasang kamera pengawas atau CCTV.
“Penting sekali untuk punya CCTV, mau bagaimanapun bicara tapi tidak punya bukti, kita menjadi sangat lemah” kata Siti Wasilah.
Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan sudah menjadi komitmen Pemko Banjarmasin untuk meningkatkan kesehjateraan pengajar PAUD.
Hal ini dengan meningkatkan tunjangan daerah dari 250 ribu rupiah per bulan pada 2018 lalu menjadi hingga 1 juta rupiah per bulan di tahun 2024.
“Selain membangun fisik, membangun SDM juga penting agar generasi penerus semakin berkualitas dan siap menghadapi era digital” kata Ibnu Sina.
“Kita berinvestasi di bidang pendidikan, jangan sampai generasi penerus hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri” tambah Ibnu Sina.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Edy Junaidi mengatakan program sosialisasi dan pendampingan PAUD Holistik Integratif berlangsung sejak tahun 2021 lalu.
Data Disdik menyebutkan dari total 460 PAUD di Kota Banjarmasin sudah terbentuk PAUD HI sebanyak 264 buah dan 196 yang belum PAUD HI.
“Harapannya semua PAUD di Kota Banjarmasin sudah HI tahun ini” sebut Edy Junaidi.
Manfaat PAUD HI adalah untuk mewujudkan PAUD Berkualitas, dengan indikator pengembangan anak usia dini integeratif.
“PAUD ini menyangkut tumbuh kembang anak, terkait dengan pendidikan, kesehatan, pengasuhan serta perlindungan dan kesehjahteraan anak” tutup Edy Junaidi. (mar/K-3)