Meski PKB sudah menyiapkan kadernya,namun untuk bakal calon walikota mendampingi Mukhyar tidak menutup kemungkinan dari luar partai PKB
BANJARMASIN, KP – DPC PKB Kota Banjarmasin akhirnya memberikan keterangan terkait figur bakal calon walikota Banjarmasin.
Sebelumnya DPC PKB Kota Banjarmasin belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait figur yang akan diusung sebagai bakal calon walikota maupun wakil walikota Banjarmasin dalam Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Padahal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) memberikan rekomendasi kepada Mukhyar yang jauh hari sebelumnya oleh DPP PKS juga memberikan mandat/rekomendasi kepada mantan birokrat ini sebagai bakal calon walikota Banjarmasin.
SK rekomendasi sebagai bakal calon walikota dari DPP PKB diberikan kepada Mukhyar waktu itu dikabarkan diserahkan melalui Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin,Hilyah Aulia pada Sabtu (27/2024) lalu.
Dengan rekomendasi itu, maka PKB dan PKS dipastikan menjalin koalisi dalam menyongsong Pilkada walikota/wakil walikota Banjarmasin.
Lantas siapa figur nantinya bakal calon wakil walikota yang akan mendampingi Mukhyar apakah dari PKB?
Menjawab itu Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin,Hilyah Aulia belum dapat memastikan nama yang bakal mendampingi Mukhyar.
“ Kendati demikian PKB sebagai teman koalisi PKS sudah menyiapkan kader terbaik kami,” kata Hilyah Aulia ketika baru berhasil dihubungi ,Selasa (6/8/2024) kemarin.
Hilyah Aulia yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini mengatakan, sejak PKB memberikan rekomendasi kepada Mukhyar sebagai bakal calon walikota yang bersangkutan sudah berkomitmen dalam menentukan bakal calon pendampingnya akan didiskusikan bersama-sama.
“Meski PKB sudah menyiapkan kadernya,namun untuk bakal calon walikota mendampingi Mukhyar tidak menutup kemungkinan dari luar partai kami,” ujar Hilyah Aulia.
Ditanya siapa kader PKB yang bakal diusulkan ? Hilyah hanya mengatakan, PKB punya sejumlah kader terbaik berpengalaman dan punya potensi untuk mendampingi Mukhyar di Pilwali nanti.
Hilyah menandaskan, sebelumnya PKB menjatuhkan pilihan tentunya setelah mempertimbangkan kesiapan dari kader bersangkutan untuk diajukan bakal calon wakil walikota. (nid/K-3)
