Efektif Kelola Sampah Organik
Banjarmasin, KP – Dalam rangka pengelolaan sampah organik yang mencapai 52 persen dari total produksi sampah sebesar 500 hingga 600 ton per hari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadwalkan operasional Rumah Maggot pada bulan September mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan rencana operasional penguraian sampah secara organik ini dijadwalkan pada pertengahan bulan Agustus ini, namun terhambat di kelengkapan dewan sehingga kembali dijadwalkan untuk bisa masuk dalam Anggaran Perubahan Kota Banjarmasin Tahun 2024.
Anggaran operasional rumah maggot di TPA Basirih diperkirakan mencapai 160 juta rupiah per tahun.Alive Yoesfah Love menyebutkan soal pendanaan menjadi biang keterlambatan operasional Rumah Maggot.
Sebelumnya, DLH sempat menggunakan dana CSR sebesar 10 juta rupiah untuk operasional.
Namun, hasil operasional yang dilakukan mengecewakan dan bisa hanya untuk satu tahap proses yang berujung ditangguhkan dan kembali menunggu operasional kembali mengunakan anggaran APBD Kota Banjarmasin.
Alive Yoesfah Love sangat menyayangkan operasional rumah maggot sempat terhenti, pasalnya permintaan pasar sangat besar mencapai 1 hingga 2 ton per bulan.
“Ada salah satu calon pembeli yang minta 1 hingga 2 ton per bulan, ini salah satu peluang kita” kata Alive Yoesfah Love.
Selain itu, cara pengelolaan sampah dengan rumah maggot sangat efektif, sebab dengan 100 gram telur maggot yang menjadi ulat dapat mengolah sampah organik sebanyak 4 ton.
“Jadi kita bisa optimalkan pengolahan sampah organik yang ada” tutup Alive Yoesfah Love. (mar/K-3)