Banjarbaru,KP – Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengadakan Rapat Koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru pada Rabu (07/08/24).
Acara ini juga melibatkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Selatan dan BPN Banjarbaru, serta kesepakatan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan sosial bedah rumah dan pelepasan Cadangan Pangan Pemerintah.
Wali Kota Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi yang telah terbina selama ini.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor yang kuat ini telah membuat pertumbuhan ekonomi Banjarbaru menjadi yang tertinggi secara nasional dua kali berturut-turut. “Kita tak hanya membangun fisik dan infrastruktur, juga membangun sumber daya manusia di Banjarbaru,” ujar Aditya.
Pemkot Banjarbaru berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas layanan demi kesejahteraan masyarakat.
Aditya menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini merupakan upaya strategis untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Banjarbaru di masa depan.
Pada kesempatan ini, Pemkot Banjarbaru menerima bantuan sosial untuk program bedah rumah dari berbagai pihak, termasuk Bank Kalsel, BSI, BPN, dan PLN. Bantuan ini secara simbolis diterima oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru.
Selain itu, juga ditandatangani kerja sama dengan BPN Banjarbaru terkait layanan urusan pertanahan di Kota Banjarbaru, yang akan diwakili oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melalui Mal Pelayanan Publik.
Selanjutnya, disalurkan pula cadangan pangan pemerintah tahap III kepada 9.239 penerima manfaat. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar 10 kg beras. Bantuan ini diserahkan oleh Perum Bulog kepada Pemkot Banjarbaru dan akan didistribusikan kepada penerima manfaat melalui camat dan lurah di lima kecamatan di Banjarbaru.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Banjarbaru dalam mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan kerjasama lintas sektor. Dengan berbagai inisiatif ini, Banjarbaru diharapkan dapat terus menjadi contoh sukses dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (Dev/K-3)