BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Uang saku atlet dan official sebagian besar cabang olahraga yang ikut PON XXI Aceh – Sumatera Utara hingga hari ini masih belum dibayarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan.
Hal ini diungkapkan oleh Gusti Perdana Kesuma selaku ketua kontingen asal Kalimantan Selatan pada ajang PON XXI Aceh – Sumut tersebut.
“Bahkan sampai ada beberapa cabor yg sudah pulang, sedang dan sudah bertanding juga belum dibayarkan, Ini sangat mengganggu psikologis atlet,” kata melalui pesa n whastapp, Minggu (14/9/2024).
Ia berpendapat, hal ini adalah akibat para pengurus olahraga tidak mengerti tentang olahraga. “Masa pertandingan sekelas PON atlet tidak dapat uang saku,” sambungnya.
Bahkan, Gusti Perdana Kesuma juga meminta perhatian dari pengambil kebijakan seperti Gubernur dan DPRD Kalsel untuk segera mengatensi pencairan uang saku atlet, pelatih dan sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, dr Diauddin M.Kes memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh atlet dan official karena telah terjadi keterlambatan pencairan uang saku.
“Iya, saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya karena terjadi keterlambatan yang disebabkan faktor terjadinya pergantian Kepala Dinas,” ungkapnya.
Diauddin menjelaskan, dirinya ditunjuk menjadi Plt terhitung sejak hari Jum’at kemaren dan keesokan harinya langsung berangkat ke Provinsi Aceh, “Selasa malam rabu balik ke Banjarmasin, Rabu sudah saya tanda tangani kwitansi, namun terkendala merubah PA dari Pak Hermansyah ke saya di SIPD,” bebernya.
Namun, dengan gerak cepat dari Diauddin, pada hari Jum’at kemaren, berkas perbaikan yang sudah diubah pada SIPD bisa diserahkan ke BPKPAD, sayangnya pencairan terkendala hari libur karena keesokan harinya adalah Sabtu dan Minggu.
“Senin juga tanggal merah, jadi pencairan baru bisa diproses pada hari Selasa nanti, karena libur sampai Senin, insyaAllah selasa sudah cair, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, kami kawal prosesnya,” tutupnya. (Sfr/KPO-1)