BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Puncak Peringatan Hari Jadi Ke 498 Kota Banjarmasin yang dilakukan di Halaman Balaikota Banjarmasin, Sabtu malam (21/09/2024).
Ratusan warga memadati panggung terbuka untuk menyaksikan penampilan Aldy Taher dan Ifan Seventeen.
Namun, acara puncak ini menjadi ajang pamit Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang mengakhiri jabatannya pada Bulan Februari 2025 atau maksimal Juni 2025.
Ibnu Sina mengungkapkan Hari Jadi ke 498 ini menjadi Hari Jadi terakhir sebagai Walikota Banjarmasin dan pada 2025 akan hadir pada Hari Jadi ke 499 sebagai warga biasa.
“Bapak dan Ibu, saat ini mungkin adalah yang terakhir kali ulun berdiri di sini dalam rangkaian hari jadi Kota Banjarmasin, karena di tahun 2025 di akan datang akan terpilih Walikota baru, ulun mohon pamit dan terima kasih sudah menjadi bagian Kota Banjarmasin, tahun depan ulun tidak berdiri di depan lagi sebagai Walikota tapi sebagai warga biasa, terima kasih banyak” kata Ibnu Sina.
Ibnu Sina mengharapkan semangat di usia 498 tahun terus dilanjutkan karena menjadi bagian kota yang maju dan berkembang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa.
Pemko Banjarmasin memberikan kesempatan seluruh warga kota untuk berpartisipasi dengan prinsip setiap sudut kota menjadi ruang budaya, ruang kreativitas, ruang partisipasi dan ruang kolaborasi.
Pembangunan yang dilakukan adalah perencanaan dilakukan pada jaman Walikota Sofyan Arfan, mulai dikerjakan pada jaman Walikota Yudhi Wahyunie, dibangun lebih luas lagi di jaman Walikota Muhiddin, dilanjutkan oleh Ibnu Sina- Hermansyah serta dilanjutkan lagi oleh Ibnu Sina – Ariffin Noor.
“Inilah makna keberlanjutan dalam pembangunan hingga seperti sekarang dan ini menjadi modal walikota berikutnya” sebut Ibnu Sina.
Sementara, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhiddin bersama Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengungkapkan pembangunan di Kota Banjarmasin jauh lebih maju dibandingkan pada tahun sebelumnya semenjak dipimpin pasangan Ibnu Sina – Hermansyah dan Ibnu Sina – Ariffin Noor.
“Kota Banjarmasin semakin maju dibandingkan pada tahun sebelumnya sejak dipimpin oleh Ibnu Sina” kata Muhiddin. (mar/KPO-1)
