Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Menyambut Hari Jadi Kota Banjarmasin ke- 498, Yayasan Waja Sampai Kaputing (Wasaka), Ahad (22/09/2024) memberikan apresiasi kepada acil-acil pedagang di Pasar Terapung, Siring depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.
Apresiasi yang diberikan berupa bantuan paket sembako serta sejumlah uang tunai yang diserahkan kepada acil-acil yang berhak menerima di Lokasi pasar terapung tersebut.
Sebelum acara penyerahan bantuan sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang di Pasar Terapung , Pembina Yayasan Wasaka Dr.H.Karlie Hanafi Kalianda, SH.MH dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa Yayasan Wasaka merupakan wadah berkumpulnya putra-putri asal Kalimantan yang kini berdomisili di berbagai daerah, bahkan luar negeri.
“Yayasan bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM),” ujarnya
Kata Wasaka yang merupakan kependekan dari Waja Sampai Kaputing semboyan atau motto perjuangan Pahlawan Nasional Pangeran Antasari, yang pengertiannya tidak kepalang tanggung, bekerja sampai tuntas dan berjuang hingga tetesan darah terakhir, jelas Karlie yan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kalsel sebanyak tiga periode ini.
“Dan menyongsong tibanya Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 498 yang akan diperingati pada tanggal 24 September 2024 ini, Yayasan Wasaka memberikan apresiasi kepada acil-acil di Pasar Terapung ini,” tambah Karlie Hanafi.
Mudah-mudahan, katanya melanjutkan, bantuan yang diberikan bisa mendatangkan manfaat bagi yang menerimanya.
Kegiatan pemberian apresiasi menjadi sangat meriah, karena diisi dengan lomba pantun Bahasa Banjar yang dengan peserta acil-acil. Sebanyak 17 orang peserta lomba pantun yang terdapat dan yang berhasil menjadi pemenang sebanyak enam orang. Para pemenang berhak mendapatkan berbagai hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia.
Acara menjadi tambah semarak karena turut dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H.Ariffin Noor, anggota DPRD Kalsel HM Rosehan NB, serta segenap pengurus dan anggfota Yayasan Wasaka.
Para tokoh dan perwakilan dari Yayasan Wasaka juga sempat berbalas pantun dengan acil-acil di Pasar Terapung. (lia/K-3)