BANJAMASIN, Kalimantanpot.com – Perasaan sedih dan prihatin melihat anak-anak zaman sekarang sudah mulai meninggalkan kegiatan membaca buku dan beralih dengan kegiatan menonton juga bermain gadget.
Padahal membaca buku sangat banyak manfaatnya untuk perkembangan otak manusia, khususnya bagi anak-anak, juga untuk kemampuan belajar serta berbahasa mereka.
Berawal dari perasaan prihatin tersebut, Aneta Rakhmawati seorang dosen Politeknik Negeri di Banjarmasin, Waluyo Agus Widodo (Kepala SD Negeri di kota Banjarbaru), Rahima Rahmah sebagai seorang ibu rumah tangga dan aktif berorganisasi, drh Dewi Sri Khamidah dan Ira Setiana yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang juga content creator bersepakat mendirikan Certified Read Aloud Trainer atau pelatih Membaca Nyaring,
“Komunitas Pelatih Membaca Nyaring ini dibentuk pada 2 Juli 2021 oleh 5 orang tadi,” kata Ira Setiana Ketua Read Aloud Kalsel, Selasa (29/10/2024).
Sebelum membentuk komunitas Read Aloud Kalsel, para Founder tersebut sudah merasakan sendiri keajaiban-keajaiban membaca nyaring pada anak-anak mereka.
Dijelaskan Ira, visi Read Aloud Kalsel adalah meningkatkan kesadaran literasi pada keluarga melalui metode Read Aloud (membacakan nyaring).
“Kalau misi kami adalah mengajak berbagai pihak terutama orangtua, guru, praktisi dan masyarakat lainnya untuk memberikan pengalaman menyenangkan kepada anak-anak saat membaca, memulai Read Aloud di rumah, sekolah dan atau dimanapun.
Ditambahkan dia, kegiatan yang Read Aloud Kalsel lakukan diantaranya Read Aloud Kalsel Goes to School atau melakukan kunjungan ke sekolah TK atau PAUD dan SD.
Kegiatannya ke sekolah itu dengan membacakan Nyaring buku cerita dan Bookish Play alias bermain bersama sesuai dengan tema buku yang dibacakan.
“Kami juga melaksanakan seminar Parenting, Workshop atau pelatihan Read Aloud untuk para orangtua, guru, pustakawan dan masyarakat,” jelas Ira.
Read Aloud. juga melakukan
kunjungan ke Perpustakaan Daerah, melakukan kolaborasi dengan komunitas sosial atau komunitas literasi lainnya.
“Kami juga bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak usia dini,” tandasnya.
Ditambahkan Ira Setiana, selama 3 tahun terakhir sudah banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan walaupun gaungnya mungkin belum begitu terdengar karena memang masih minim peliputan media massa walaupun di media sosial instagram mereka (@readaloud.kalsel) selalu aktif.
“Yang terbaru, Read Aloud Kalsel pada tanggal 12 Oktober 2024 yang lalu mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek RI berupa Apresiasi Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran 2024 karena telah aktif berkontribusi untuk meningkatkan minat baca dan literasi numerasi masyarakat khususnya anak-anak,” ujarnya.
Dicerita Ira, hanya ada lima komunitas atau Penggerak Literasi yang terpilih dari ribuan peserta yang telah mengikuti seleksi se-Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya penghargaan tersebut, kami bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi kepada masyarakat, khususnya perihal meningkatkan minat baca dan literasi numerasi,” pungkasnya. (ful/KPO-3)