PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Bank Kalteng melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 2024, terkait perkembangan bank milik Pemprov Kalteng.
Plt Sekretaris Daerah Kalteng, HM Katma F Dirun mewakili Gubernur Kalteng selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Kalteng menghadiri RUPS Luar Biasa Tahun 2024 PT Bank Kalteng, di Istana Isen Mulang, Senin (28/10/2024).
Gubernur melalui Plt Sekdaprov mengemukakan, kinerja usaha PT Bank Kalteng secara umum telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal terlihat dari pencapaian kinerja keuangan yang perlahan tumbuh.
“Namun, masih banyak hal yang perlu menjadi perhatian manajemen, terutama dalam pengoptimalan kualitas layanan digital untuk lebih memantapkan PT Bank Kalteng menuju Go Digital,” katanya.
Karena, transformasi digital menjadi keharusan agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah yang semakin tinggi terhadap layanan perbankan yang cepat dan efisien.
Katma menuturkan, secara umum kondisi PT Bank Kalteng sampai dengan bulan September 2024 mengalami kemajuan yang cukup baik, hal ini tergambar pada total aset sebesar Rp18,51 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 25.92% dari tahun sebelumnya Rp14,70 triliun.
Untuk dana pihak ketiga sebesar Rp13,32 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 23,22% dari tahun sebelumnya Rp10,81 triliun, Sedangkan kredit yang diberikan Rp10,46 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 12,19% dari tahun sebelumnya Rp9,32 triliun.
Kondisi ekuitas atau permodalan mencapai Rp3,693 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 30,96% dari tahun sebelumnya Rp2,820 triliun dan laba sebesar Rp286,57 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1.88% dari tahun sebelumnya Rp281,28 miliar.
Untuk itu, Ia berterima kasih kepada jajaran komisaris dan direksi PT Bank Kalteng, atas kinerjanya mengelola perusahaan secara profesional, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.
“Segala yang diperoleh jangan membuat kita jadi puas diri, tetapi tetap menjadi acuan keberhasilan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Terutama dalam pemenuhan modal inti PT Bank Kalteng mendekati waktu akhir pencapaian setoran modal inti pada akhir 2024.
“Kita mohon komitmen pemegang saham untuk memenuhi modal disetor, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan daerah di Pemkab/Pemko,” ucapnya.
Ia berharap agar jajaran Pengurus dapat bekerja lebih keras dan serius, dengan memperhatikan beberapa hal yakni peningkatan produk-produk berbasis digital yang use-friendly untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan.
“Juga meningkatkan inklusi keuangan daerah serta peningkatan kualitas dan kompetensi SDM tentang pemahaman digital, penguasaan teknologi, kualitas interaksi dengan nasabah, mengelola data, dan menciptakan layanan yang lebih efisien,” ujar Katma.
Komisaris Independen Bank Kalteng Fitriyadi mengatakan rapat digelar berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PT. Bank Kalteng.
Hal ini sebagai tindaklanjut dari RUPS Tahunan terkait perkembangan modal inti sampai September 2024 yang menjadi dasar untuk menetapkan dividen atas laba 2023.
Sementara itu, Notaris Win Aditya Aribawa menggungkapkan, terkait agenda RUPS Luar Biasa Tahun 2024 yakni tentang perkembangan kinerja dan transformasi digital, perkembangan modal inti dan pembagian dividen, kepengurusan PT Bank Kalteng serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
RUPS Luar Biasa 2024 dihadiri Pj Bupati, Pj Walikota dan Pjs Bupati se-Kalteng selaku pemegang saham PT Bank Kalteng atau yang mewakili, Direksi PT Bank Kalteng, kepala perangkat daerah terkait. (drt/KPO-4)
