Tanjung, Kalimantanpost.com – Penjabat (Pj) Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah ST MT, resmi membuka Kejuaraan Drum Band antar pelajar, belum lama tadi di Taman Giat Kota Tanjung.
Acara Kejuaraan Drum Band yang memperebutkan Piala Bupati Tabalong ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan drum band oleh Pj Bupati Tabalong.
Ketua Harian Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Tabalong Yana Mulyana, menyampaikan, lomba dilaksanakan selama 2 hari, dari 1-2 Oktober 2024 mempertandingkan Street Parade dan Lomba Unjuk Gelar atau atraksi.
Yana mengatakan, street parade ini menepuh jarak sekitar 800 meter, start dari depan kantor Bupati mengelilingi Taman Giat Kota Tanjung menuju jalan Selongan dan finish kembali di depan kantor Bupati.
Disebutkannya, para peserta berasal dari Drum Band sekolah di Kabupaten Tabalong dengan jumlah 16 peserta, terdiri dari 3 tingkat SLTA, 6 tingkat SLTP dan 6 tingkat SD.
“Para peserta ini berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Tabalong, ada yang dari Jaro, Muara Uya, Upau, Haruai, Murung Pudak, Tanjung, Kelua, Banua Lawas dan Pugaan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, menyampaikan, bahwa kejuaraan drum band ini bernilai sangat positif sebagai wahana untuk lebih memacu dan memotivasi aktivitas dan kreativitas remaja Tabalong dalam berkesenian.
Menurutnya, kegiatan lomba ini memiliki arti yang sangat penting, selain sebagai ajang untuk memperlihatkan bakat, keterampilan, dan kreativitas. “Kejuaraan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar daerah, memperkokoh rasa kebersamaan, serta menumbuhkan semangat sportifitas semua pihak,” jelasnya.
Hamida juga mengatakan Drum Band ini dapat menjadi salah satu cara menyalurkan bakat bagi anak-anak di Kabupaten Tabalong yang memiliki keahlian di bidang ini
“Kegiatan Drum Band ini menjadi suatu opsi yang sangat baik untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda dalam berkesenian,” ujarnya.
Selanjutnya Hamida berpesan kepada seluruh peserta agar dapat bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, sportivitas dan semangat persaudaraan.
“Tetap junjung tinggi sportivitas, hal yang paling penting adalah bagaimana kita mampu menunjukkan sikap yang bijaksana dan saling menghormati satu sama lain,” demikian pungkas Hamida. (ros/K-6)
