oleh: Ahmad Barjie B
DARI Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang tidak dapat membuat tetangganya aman dari perbuatannya yang tidak senonoh”. (Shahih Bukhari I, 1401 H: 45). Selanjutnya Rasulullah bersabda lagi, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya, hendaklah memuliakan tamunya, dan hendaklah berkata yang baik atau diam.
Pernah dilaporkan kepada Rasulullah SAW, ada seorang wanita yang pada siang harinya terus berpuasa, dan malam harinya selalu shalat sunnat, tetapi ia gemar sekali mengganggu tetangganya. Maka beliau bersabda: Wanita itu pasti masuk neraka (HR Ahmad dan Hakim).
Tetangga yang diatur dalam Islam, terutama penduduk di sekitaran rumah, yaitu 40 buah rumah di sebelah kanan, kiri, muka dan belakang (HR Abu Daud).
Kita hidup tentunya tidak lepas dari tetangga. Bahkan tetanggalah keluarga kita yang terdekat. Karena itu hendaknya saling hormat dan menghormati dalam hidup bertetangga, sehingga selalu damai, rukun dan harmonis.
Imam Al-Ghazali mengemukakan sejumlah rumus hidup bertetangga yang baik, yaitu : 1. Dahuluilah selalu mengucapkan salam setiap bertemu; 2. Jangan terlampau banyak menanyakan hal-ihwalnya sehari-hari; 3. Tengoklah kalau ia atau anggota keluarganya sakit; 4. Tunjukkan bahwa kita ikut berduka cita kalau ia kena musibah dan beri pertolongan meski tanpa diminta; 5. Nyatakan ikut gembira jika ia memperoleh kesenangan dan karunia Allah; 6. Maafkan segala kesalahannya, apalagi yang tidak disengaja; 7. Jangan meneliti aib dan celanya dengan jalan apapun; 8. Jangan membuat sesuatu yang tidak mengenakkan perasaannya; 9. Jangan mempersempit jalan menuju ke rumahnya; 10. Jangan suka meneliti apa yang dibawa ke rumahnya sendiri; 11. Tutupi cela-celanya yang tampak di matamu, dan jangan disiarkan kepada siapapun; 12. Jika ia menemui kesulitan, beri semangat agar bangkit mengatasinya; 13. Jangan lengah menjaga keamanan rumahnya (dari api, pencuri, dsb); 14. Jangan dengarkan umpatan, gunjingan orang lain terhadap tetangga itu; 15. Tundukkan mata ketika melihat istrinya, anak perempuannya, dan jangan suka memandang pelayan wanitanya; 16. Bersikap lemah lembut terhadap anak-anaknya; 17. Beritahu hal-hal yang tidak diketahuinya, baik urusan dunia maupun akhirat.
Dengan menerapkan rumus-rumus di atas, Insya Allah hidup bertetangga akan selalu aman dan damai. Tidak akan ada perang antartetangga, perang dingin dan ketegangan lain yang merusak hidup bertetangga.