Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Wingbeck ‘Ganas’ Allstars Kalsel Akan matikan bomber legend Bali Utd

×

Wingbeck ‘Ganas’ Allstars Kalsel Akan matikan bomber legend Bali Utd

Sebarkan artikel ini
13 2klm Pa De Kombes Slamat Kacong jpg
PAKDE KOMBES KACONG SLAMET : sapu bersih. (Kp/nafarin fauzy)
Space Iklan

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pakde Kombes Kacong Slamet, memang dikenal sebagai pemain bawah yang menempati posisi wingbeck di klubnya Allstars Kalsel, merupakan benteng ‘ganas’ yang tak kenal kompromi dan akan bermain sapu bersih untuk mencegah bomber lawan memasuki areal berbahaya.

‘’Pokoknya saya tidak akan membiarkan penyerang lawan yang mau memasuki areal 16 pas bisa melepaskan tendangan secara leluasa, saya akan bermain sapu bersih tanpa kompromi,’’ papar Pakde Kombes Kacong Slamet, saat mengikuti latihan persiapan Allstars Kalsel melakoni pertandingan tour ke Pulau Dewata, Bali, di lapangan sintetis Green Yakin Soccer Field, Senin petang (28/10/2024).

GBK

Pakde mengaku sudah temperamennya bermain ‘ganas’ untuk mengawal daerah pertahanan Allstars Kalsel dalam setiap pertandingan. ‘’Saya juga tetap bermain tanpa kompromi manakala melakukan petandingan persahabatan lawatan menghadapi para legend Bali United di Bali, pada Jumat dan Sabtu (1 dan 2 Novemer 2024),’’ tegasnya.

Permain legenda Allstars Kalsel, Yuyu RM dan Ketua Allstars Kalsel H Juman, secara terpisah mengakui bahwa salah satu wingbeck yang mereka miliki, yakni Pakde Kombes Kacong slamet memang sangat temperamental dan cenderung ganas dalam tugasnya mengawal barisan pertahanan. Meskipun sudah berusia 64 tahun, namun tampilan pakde yang trengginas, sering membuat orang mengira baru berusia 50 tahunan.

‘’Kadang-kadang karena wasit melihat tampilan Pakde yang tanpa kompromi dan sapu bersih terhadap penyerang lawan, harus memberinya peringatan dengan teguran, setelah beberapa kali masih tetap ‘ganas’, maka wasit terpaksa memberikan hadiah kartu kuning,’’ jelas Yuyu.

Nah bila sudah seperti itu, maka pelatih Pep Edy Susanto atau Mulyani, terpaksa harus menarik Pakde untuk digantikan pemain lain, sebelum beliau mendapatkan kartu merah yang bisa merugikan bagi tim karena pemainnya berkurang, tambah Yuyu.

Baca Juga :  ABR 2024 menumbuhkan Kecintaan pada olahraga Lari yang menyenangkan

Disinggung tentang pertandingan lawatan ke Bali, untuk bermain menghadapi tim sepakbola legend setempat dari mantan pemain Bali United maupun klub lainnya. Menurut Ketua Allstars Kalsel, H Juman memang sudah program lama sejak tahun 2023 lalu. Tahun sebelumnya mereka sudah melakukan pertandingan tur ke Jawa Timur, Yogja, Bandung, Tanggerang dan Jakarta.

‘’Akhir tahun 2024 ini beberapa klub di Bali, siap meladeni mereka dalam pertandingan persahabatan pemain sepakbola legend,’’ papar Juman yang juga Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarmasin. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan
Ucapan