PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Debat publik perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy Yosep-Habib Ismael memaparkan visi-misi unggulan ditawarkan ke masyarakat, Senin (14/10/2024).
Agenda tersebut menjadi ajang penting bagi para calon untuk menyampaikan progran kerja maupun menjawab pertanyaan publik, yang ingin membawa perubahan di Kalteng.
Debat publik ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi pasangan calon untuk menunjukkan kesiapan dan kapabilitas mereka dalam memimpin Kalteng.
Selain itu, debat ini memberikan kesempatan bagi para calon untuk memaparkan solusi konkret atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kalteng, baik dari sektor infrastruktur, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Usai debat, kepada media Willy mengaku debat publik ini menjadi kesempatan untuk mempertegas visi dan misi yang telah mereka siapkan.
“Apa yang disampaikan dalam materi pertanyaan cukup menarik bagi kami, karena ini sejalan dengan visi dan misi kami. Kami memanfaatkan momen ini untuk menguraikan visi, misi, dan program kerja kami ke depan,” ujar Willy.
Habib Ismail turut memberikan tanggapannya. Ia melihat debat ini lebih sebagai sebuah diskusi terbuka daripada ajang adu pendapat. “Menurut saya, debat hari ini lebih terasa seperti diskusi. Tidak ada perdebatan yang sengit,” tambahnya.
Diakui, semua sepakat, dan saya yakin Pilkada 2024 ini akan berjalan damai. “Insya Allah, masyarakat Kalteng akan memilih pemimpin yang membawa solusi bagi permasalahan yang ada, dan kami yakin pasangan nomor satu, Willy-Habib, adalah jawabannya,” kata Habib.
Jika terpilih, Willy menyatakan mereka memiliki rencana kerja 100 hari yang difokuskan pada perubahan di berbagai sektor.
“Kami berkomitmen untuk membawa perubahan nyata, terutama dalam hal yang menjadi keluhan masyarakat saat ini, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.
Ditekankan, pihaknya berusaha membawa angin perubahan baru setelah satu dekade kepemimpinan sebelumnya. “Cukup 10 tahun, kami siap membawa Kalteng menuju kehidupan yang lebih harmonis dan amanah,” tegasnya.
Habib Ismail menambahkan, visi mereka meliputi prinsip “Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera”. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keragaman dan persatuan di Kalteng.
“Kami adalah Bhinneka Tunggal Ika, kami menghargai perbedaan, dan insya Allah dalam keberagaman ini akan tercipta persatuan. Makanya, kami merasa beruntung mendapat nomor satu, karena kami adalah lambang persatuan di Kalimantan Tengah—merah putih yang tetap menjunjung tinggi kebersamaan,” ujar Habib.
Debat perdana ini menjadi langkah awal dari serangkaian kampanye menuju Pilgub Kalteng 2024. Pasangan Willy-Habib percaya masyarakat bisa memberikan mereka kepercayaan dan pihaknya sangat siap membawa Kalteng ke arah yang lebih baik dan memberikan solusi bagi berbagai tantangan di masa depan. (drt/KPO-4).
