Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Dispursip Kalteng Bersinergi Wujudkan Kualitas SDM Masyarakat

×

Dispursip Kalteng Bersinergi Wujudkan Kualitas SDM Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG 20241106 WA0043 e1730878523867
Kalimantanpost.com/darity LITERASI PUSTAKA – Peserta Inkubator Literasi Pustaka yang merupakan kolaborasi Dispersip Kalteng dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Selasa (5/11/2024).

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) terus berupaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dalam peningkatan literasi masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng).


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi artinya kemampuan menulis dan membaca individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Baca Koran


Dispursip Kalteng bersinergi dengan lembaga pusat maupun daerah dalam mewujudkan peningkatan kualitas SDM masyarakat, diantaranya berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk menggelar rangkaian kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Tahun 2024 bertema “Cintai Tradisi, Bangun Literasi. Kearifan Lokal Dayak untuk Warisan Masa Depan”.


Kegiatan ini resmi dimulai sejak 2 Oktober lalu, pada acara sosialisasi yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.


Selain sosialisasi, rangkaian kegiatan lainnya terdiri dari lomba menulis esai dan workshop bagi para finalis terpilih.


Kegiatan ini diapresiasi yang setinggi-tingginya karena merupakan program dari Perpustakaan Nasional yaitu Gerakan Indonesia Membaca. Memang gerakan ini sudah digaungkan dan banyak stakeholder yang berkolaborasi, baik itu instansi vertikal seperti Balai Bahasa.


“Juga Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten/kota, Dinas Pendidikan, dan pegiat literasi, dimana ini bermanfaat dalam hal bagaimana mengeksplor khasanah budaya, khususnya cerita-cerita rakyat yang ada di Kalteng,” kata Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadispursip) Kalteng Arthur Mukkun, saat membuka acara di Palangka Raya, Selasa (5/11/2024).


Arthur juga menyampaikan, bahwa beberapa waktu lalu Dispursip Kalteng juga telah menyelenggarakan kegiatan dalam rangka penulisan sejarah-sejarah Dayak Kalteng.


“Kegiatan lomba ini diangkat dari tari-tarian, setelah itu akan dibuatkan dalam penulisan kisah dari tarian tersebut, kemudian akan dijadikan buku dan diterjemahkan ke dalam bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris,” jelasnya.

Baca Juga :  Rakortek Perhubungan Bahas Program 2025


Dengan harapan, nantinya bisa juga diakses oleh turis-turis atau peneliti-peneliti mancanegara yang biasanya memang mereka datang berkunjung ke Dispursip Kalteng untuk mencari referensi terkait dengan penelitian yang mereka lakukan.


Lebih lanjut, Arthur berharap bahwa melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, akan berujung kepada peningkatan kegemaran membaca di Provinsi Kalteng.


“Tahun ini provinsi kita mengalami kenaikan atau peningkatan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) maupun Tingkat Gemar Membaca (TGM) berdasarkan hasil survei yang rutin dilakukan setiap tahun,” tambahnya.


Kita masih membutuhkan animo masyarakat untuk sering membaca buku, baik buku fisik, buku online atau digital, literatur, koran, majalah, dan sebagainya.


Dengan harapan, adanya workshop atau kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional ini bagaimana penulis-penulis nantinya akan bisa berekspresi dalam menuangkan karya-karyanya dan harapannya juga bisa menggerakkan rekan-rekannya supaya ilmu yang didapatkan nantinya bisa ditularkan.
Dispersip Kalteng sangat mengapresiasi kegiatan yang telah diinisiasi oleh Perpusnas RI dan Perpusnas Press.

“Harapannya tahun kedepan kami siap senantiasa menerima kegiatan-kegiatan lain untuk dilaksanakan di Kalteng agar Tingkat Gemar Membaca dapat naik secara signifikan,” pungkas Arthur.


Sementara itu, Pemimpin Redaksi Perpusnas Press, Edi Wiyono yang hadir secara daring dari Jakarta mengatakan, kehadiran Perpusnas RI dan Perpusnas Press untuk berkegiatan di Kalteng ini dengan harapan agar masyarakat Kalteng, khususnya para peserta lomba menulis esai, bisa mendapatkan modal yang lebih kuat lagi dalam bidang penulisan.
“Tema kearifan lokal yang diangkat di Inkubator Literasi Kalimantan Tengah ini tentunya menjadi konsentrasi kita bersama, harapan kita agar hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari karya teman-teman (para peserta lomba) semuanya,” ujar Edi.

Baca Juga :  Plt Sekda Buka Pendidikan Politik Perempuan 2024


Edi menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng atas kerja dan kolaborasi bersama yang sudah dilakukan.


“Kami menyadari bahwa literasi yang dapat kita manifestasikan sebagai karya tulis, bisa bersama seiring berjalannya ketika kita memiliki nilai atau value yang sama terhadap kegiatan ini. Tentunya ini tidak hanya sekedar sebagai lomba atau kompetisi, tetapi ada akhir yang nantinya hendak kita capai,” ucap Edi.


Edi menyatakan tujuannya untuk memberikan referensi atau literatur, tematik apa saja terkait kearifan lokal yang dapat diangkat terutama lokalitas Dayak yang akan bisa diterjemahkan ke dalam tulisan-tulisan, kemudian dinarasikan dan dideskripsikan sebagai bagian karya dari Inkubator Literasi.


Edi menambahkan, para narasumber yang kemudian dihadirkan kembali pada workshop, tentunya untuk memberikan masukan atas karya para peserta, bagaimana membuat suatu karya esai yang baik sehingga bisa dikatakan layak untuk dibukukan atau diterbitkan dan disebarluaskan kepada masyarakat.


Selanjutnya, nanti akan dipilih tiga penulis terbaik yang akan mendapatkan apresiasi. “Tetapi jangan khawatir, 15 besar finalis penulis akan mendapatkan buku cetak yang nantinya akan kami kirimkan,” sebutnya. (drt/KPO-4)

Iklan