Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pj Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan Pjs Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, di Rumah Dinas Wali Kota Banjarbaru, Senin (18/11/2024). Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antar pemerintah daerah sekaligus mempelajari sistem Mall Pelayanan Publik (MPP) Banjarbaru.
Dr. Bernhard yang pernah menjabat sebagai Pjs Wali Kota Banjarbaru pada tahun 2020 menyampaikan rasa syukur dapat kembali ke kota tersebut. “Justru saya memang berusaha ingin datang ke Banjarbaru, ketika saya didesak untuk membangun MPP di Sorong,” ujarnya.
Menurut Bernhard, MPP Banjarbaru menjadi role model yang sangat inspiratif. “Yang penting bukan hanya gedungnya, tetapi juga kualitas dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pelayanan terpusat seperti di Banjarbaru memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai layanan di satu lokasi.
Pj Wali Kota Banjarbaru, Dra. Nurliani, menyambut baik kunjungan tersebut dan memaparkan mekanisme kerja MPP Banjarbaru. Ia berharap apa yang diterapkan di Banjarbaru dapat menjadi inspirasi bagi Kota Sorong. “Kami siap berbagi pengalaman untuk mendukung upaya peningkatan pelayanan publik di Sorong,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bernhard menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam pembangunan MPP. “Saya melihat MPP Banjarbaru yang hanya membutuhkan anggaran Rp6,5 miliar sudah menghasilkan pelayanan berkualitas. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami di Sorong yang mengusulkan anggaran Rp38 miliar,” ungkapnya.
Diskusi antara kedua pemimpin berlangsung hangat dan produktif. Dra. Nurliani menegaskan pentingnya inovasi pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara efisien dan cepat.
Sebagai simbol persahabatan dan kerja sama, kedua pemimpin saling menyerahkan plakat. Penyerahan plakat ini disaksikan oleh para pejabat dari kedua kota dan menjadi tanda penghargaan serta dukungan antar pemerintah daerah.
Kepala DPMPTSP Banjarbaru, Bambang Supriyanto, yang turut mendampingi, menyatakan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan keunggulan sistem pelayanan terpadu Banjarbaru. “MPP kami dirancang dengan konsep minimalis tetapi efektif, dan kami bangga bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.
Bernhard berharap pengalaman di Banjarbaru dapat menjadi acuan dalam pembangunan MPP di Sorong. “Pelayanan publik yang terintegrasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Silaturahmi ini tidak hanya menjadi momen nostalgia bagi Bernhard, tetapi juga langkah konkret dalam menciptakan kolaborasi antar daerah. Kedua pemimpin sepakat untuk terus menjaga hubungan baik dan saling mendukung dalam pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Inspirasi dari Banjarbaru ini akan kami bawa untuk kemajuan Kota Sorong,” pungkas Bernhard. (Dev/K-3)